Ekbis

BI Bali: Kunjungan Wisatawan dan Cairnya Gaji ke-13 ASN Berpotensi Dongkrak Daya Beli

 Kamis, 08 Juni 2023, 22:34 WITA

beritabali/ist/BI Bali: Kunjungan Wisatawan dan Cairnya Gaji ke-13 ASN Berpotensi Dongkrak Daya Beli.

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Denpasar. 

Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, inflasi gabungan dua kota di Provinsi Bali (Denpasar dan Singaraja) pada Mei 2023 sebesar 0,34% (mtm), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya (0,04%, mtm). Namun, masih lebih rendah dibandingkan inflasi Mei tahun sebelumnya (0,71%, mtm). 

"Secara tahunan, inflasi gabungan dua kota melandai dari 4,45% (yoy) pada bulan sebelumnya menjadi 4,07% (yoy) pada Mei 2023," kata Kepala Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali Trisno Nugroho, dalam keterangan tertulisnya Rabu (7/6/2023) di Denpasar.

Dirinya menjelaskan, berdasarkan komoditasnya, terjadinya inflasi disebabkan oleh kenaikan harga daging ayam ras, canang sari, air kemasan, daging babi, dan bawang merah.

"Kenaikan harga daging ayam ras terutama disebabkan oleh peningkatan harga pakan, sedangkan kenaikan harga canang sari akibat peningkatan permintaan untuk rangkaian perayaan HBKN Saraswati dan Pagerwesi," ujarnya.

Selanjutnya untuk kenaikan harga air kemasan, lanjutnya, disebabkan oleh keterbatasan pasokan akibat pembatasan operasional truk sumbu tiga pada periode mudik lebaran akhir April 2023. 

Namun demikian, inflasi yang lebih tinggi dapat tertahan dengan menurunnya harga angkutan udara, cabai rawit, baju anak, angkutan antar kota, dan cabai merah. 


Halaman :


Berita Beritabali.com di WhatsApp Anda
Ikuti kami




Tonton Juga :





Ekbis Lainnya :


Berita Lainnya :


Hasil Polling Calon Walikota Denpasar 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending