News

Cuaca Ekstrem, Pendakian Gunung Rinjani Ditutup 3 Bulan

 Selasa, 28 Desember 2021, 09:00 WITA

beritabali/ist/Cuaca Ekstrem, Pendakian Gunung Rinjani Ditutup 3 Bulan.

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, NTB. 

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) akan menutup seluruh jalur pendakian Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat mulai 1 Januari hingga 31 Maret 2022, menyusul kondisi cuaca ekstrem yang membahayakan keselamatan wisatawan.

Penutupan aktivitas pendakian juga dalam rangka pemulihan ekosistem di kawasan TNGR. Kepala BTNGR, Dedy Asriady, Senin (27/12) menjelaskan informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas I Mataram menyebutkan sedang terjadi cuaca ekstrem yang berpotensi angin kencang, hujan lebat serta banjir di Pulau Lombok.

"Penutupan aktivitas pendakian juga dalam rangka pemulihan ekosistem di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani," katanya.

Dedy Asriady menyebutkan, jalur yang selama ini dibuka untuk aktivitas pendakian meliputi jalur wisata pendakian Senaru dan Torean, di Kabupaten Lombok Utara.

Selain itu, jalur wisata pendakian Sembalun, Timbanuh, dan Tete Batu di Kabupaten Lombok Timur, dan jalur wisata pendakian Aik Berik di Kabupaten Lombok Tengah.

"Bagi pengunjung yang akan melakukan pendakian pada 31 Desember 2021, diwajibkan melakukan check out maksimal pada 2 Januari 2022, di masing-masing pintu pendakian," ujarnya.


Halaman :


Berita Beritabali.com di WhatsApp Anda
Ikuti kami




Tonton Juga :





News Lainnya :


Berita Lainnya :


Trending