Di tengah wabah Corona pemerintah juga diharapkan mampu mengoptimalkan e-learning agar siswa tetap dapat mendapatkan pendidikan secara penuh. 

[pilihan-redaksi]
E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar.

“Kegiatan kelas online banyak banget, bukan saja dari institusi pemerintah tetapi juga lembaga-lembaga pelatihan, programnya dari kegiatan seni hingga fotografi” kata Corporate Communication SPV Regional East Indonesia Biznet, Frederic Heydemans saat dikonfirmasi pada Senin (6/4) di Denpasar.

Menurut Frederic, dalam kondisi penyebaran Corona harusnya pendidikan tetap bisa berjalan dengan lancar dengan sistem e-learning. Pemerintah mestinya menggunakan kesempatan ini untuk mempromosikan e-learning sebagai solusi pembelajaran. 

Guna mendukung implementasi e-learning di tengah penyebaran Corona seperti saat ini, sudah saatnya pemerintah menyediakan internet dengan kapasitas yang besar. 

“Kalau dulu mungkin tidak perlu, sekarang terasa. Internet sekarang seperti sembako dan perlu kapasitas besar” ujar Frederic.

Frederic memprediksikan pertumbuhan penggunaan internet di Bali sekitar 30-35% dan tidak berbeda jauh dengan pertumbuhan nasional di kisaran 30%. Pertumbuhan ini didominasi oleh sektor pendidikan yang dominan melaksanakan pendidikan online.