Hari Buruh, Polisi Imbau Karyawan Garmen Tak Mudah Terprovokasi Informasi Hoax di Medsos
Rabu, 01 Mei 2024
News
Fakta-Fakta Kasus Hepatitis Akut Misterius
Kamis, 12 Mei 2022, 00:00 WITA
beritabali.com/cnnindonesia.com/Fakta-Fakta Kasus Hepatitis Akut Misterius
Pandemi Covid-19 masih belum reda, kini dunia dihadapkan dengan temuan virus baru yang menyerang anak-anak. Virus hepatitis akut misterius merebak di sejumlah negara di dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Hingga kini, belum diketahui secara pasti penyebab dari penyakit hepatitis akut misterius. Gejala dari pasien terlapor berupa urine berwarna gelap, feses berwarna pucat, kulit menguning, dan demam tinggi.
Berikut ini fakta-fakta kasus hepatitis akut misterius yang telah dirangkum.
Di Indonesia, kasus hepatitis akut misterius menyebabkan enam anak meninggal dunia. Dari keenam kasus tersebut tiga kasus meninggal ditemukan di DKI Jakarta, satu di Tulungagung, satu di Solok, dan yang terakhir ini di Medan.
Tiga kasus kematian di DKI Jakarta dilaporkan dalam kondisi stadium lanjut ketika sampai di Rumah Sakit. Ketiga pasien anak tersebut masing-masing berusia dua tahun, delapan tahun, dan sebelas tahun.
Kasus kematian yang dilaporkan di Kabupaten Tulungagung terjadi pada anak berusia tujuh tahun. Adapun untuk kasus kematian yang dilaporkan di Solok terjadi pada bayi berusia 2 bulan.
Terbaru, kasus kematian yang dilaporkan di Medan, Sumatera Utara terjadi pada anak berusia tujuh tahun. Pasien tersebut sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan.
Sebanyak 15 anak di Indonesia terjangkit virus hepatitis akut misterius yang belum diketahui penyebabnya. Penyebaran virus itu dilaporkan terjadi di sejumlah provinsi Indonesia, mulai dari DKI Jakarta, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, hingga Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Dari belasan kasus tersebut, empat diantaranya sudah dikategorikan menjadi pending klasifikasi lantaran sudah melalui sejumlah pemeriksaan seperti non hepatitis A,B,C,D,E maupun Adenovirus. Membutuhkan waktu hingga dua pekan untuk mengetahui hasil pemeriksaan Hepatitis E dan Adenovirus.
Sementara itu, 11 kasus lainnya masih dilakukan pemeriksaan di laboratorium untuk mengetahui kondisi infeksi.
Pasien hepatitis akut misterius atau hepatitis mengeluhkan beberapa gejala, antara lain berupa urine berwarna gelap, feses berwarna pucat, kulit menguning, dan gatal.
Dapatkan akses cepat ke berita terkini tentang Bali dan data berharga dari Saluran WhatsApp