IPSI Bali Akomodir Usulan Pencak SIlat Jadi Atraksi Pariwisata
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bali Ketut Suiasa mengakomodir usulan agar seni Pencak Silat dapat ditampilkan sebagai sebuah atraksi pariwisata.
"Saya rasa ini adalah suatu hal baik, dan ini juga seni tidak kalah dengan seni tradisional lainnya juga," sebutnya saat menghadiri HUT IPSI ke-74 di Badung, Sabtu, 28 Mei 2022.
Menurutnya, seni silat pantas dan layak ditampilkan di publik juga dijadikan atraksi di sektor pariwisata.
"Ini langkah kami kedepan serta kita akan berpikir pada ajang bersifat nasional dan internasional. Bahkan, untuk melaksanakan satu kegiatan sebangsa seni ini tidak hanya pada gelanggang-gelanggang olah raga saja, namun kita akan bawa dalam bentuk pentas seni," bebernya.
Suiasa menambahkan, atraksi seni nantinya akan digelar di pantai bahkan berskala internasional.
"Tentu ini kita mendukung sport torism juga, saya rasa dari silat juga bisa. Mudah-mudahan pemikiran ini dapat kita koordinasikan dan konsolidasikan dengan baik ke pihak pengurus pusat, organisasi persilat yang berskala internasional serta dipromosikan. Jadi, itulah kita rencanakan di tahun 2023 mendatang," pungkasnya.
IPSI Bali tahun 2022 juga akan mengagendakan Kejuaraan Daerah atau Kejurda bagi para remaja. Hal tersebut dilakukan karena hampir 2 tahun selama pandemi para remaja tidak memiliki momentum menampilkan prestasinya.
Selain itu Pekan Olahraga Pelajar atau Porjar juga tidak dapat dilaksanakan. Maka itu, IPSI memberi ruang dan peluang bagi anak-anak dan para remaja ikut serta nantinya.
Dalam Kejurda nantinya juga akan dirangkai dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda pada bulan Oktober 2022.
"Ini yang sifatnya prestasi, serta bersifat membangun kebersamaan dan solidaritas," jelas Suiasa.
Selain itu, pihaknya ke depan berencana membuat dokementer kegiatan seni yang dimiliki oleh masing-masing perguruan perguruan. Selanjutnya, kata dia, akan didokumentasikan dan dikompilasikan dari masing- masing perguruan yang ada.
"Awal Juni nanti kita sudah sepakat dengan semua perguruan membuat dokumenter dari aksi masing-masing seni perguruan yang kita akan dokumentasikan dan kompilasikan bersama," katanya.
Reporter: bbn/aga