News
Istri Belum Kirim Uang, Ayah Siksa dan Sekap Putrinya
Senin, 27 September 2021, 23:35 WITA
beritabali/ist/Istri Belum Kirim Uang, Ayah Siksa dan Sekap Putrinya.
AS (33 tahun) warga Kelurahan Sayang-Sayang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, NTB diamankan oleh Satuan Reskrim Polresta Mataram.
Pasalnya, AS diduga menyiksa dan menyekap putri kandungnya sendiri yang berusia 8 tahun lantaran istrinya yang bekerja sebagai TKW di Arab Saudi, belum mengirimkan mereka uang. Korban SA berusia 8 tahun kerap disiksa.
Bahkan AS juga menyekapnya di dalam kamar. Terakhir, AS menampar korban saat mengaji di Kelurahan Cakra Utara, Kota Mataram, Rabu (22/9). Kasus penganiayaan ini telah dilaporkan ke Polresta Mataram oleh nenek korban, Saitun.
Dalam laporan tersebut diuraikan, sekitar pukul pukul 20.00 WITA di tempat korban mengaji, terlapor datang dan memanggilnya putrinya tersebut.
Terlapor AS meminta korban pulang. Karena masih mengaji, korban belum mau pulang. Diduga kesal, terlapor menampar pipi kiri dan kanan korban masing-masing satu kali.
Selanjutnya, terlapor membawa pulang anaknya ke rumah. Setiba di rumah, terlapor kembali memukul korban menggunakan sabuk celana. Akibatnya korban mengalami luka-luka di bagian badannya.
Saitun, nenek korban yang melaporkan penganiayaan itu mengungkap, menantunya itu sering menyiksa dan mengurung anaknya di dalam kamar jika istrinya belum kirim uang.
Dapatkan akses cepat ke berita terkini tentang Bali dan data berharga dari Saluran WhatsApp