Minta maaf adalah sebuah sifat yang mencerminkan kerendahan diri seseorang. Ketika seseorang mau minta maaf, maka hal tersebut baik untuk dirinya maupun orang yang memberi dia maaf. Minta maaf tentu berat dilakukan karena rata-rata seseorang jarang yang mau mengakui kesalahan. Hal tersebut dinamakan keras kepala, ketika seseorang kelas kepala maka hal ini sulit untuk meminta maaf kepada orang lain.

Minta maaf tentu berhubungan dengan kesalahan, orang yang salah tentu minta maaf, dan orang yang tidak salah tentu memberi maaf. Kesalahan ini tentu dapat juga menimbulkan masalah. Ketika terjadi masalah terhadap suatu hal, maka hal tersebut bisa saja berlarut-larut atau didiamkan dan bisa juga diselesaikan. Cara menyelesaikan suatu masalah yang paling mudah adalah dengan meminta maaf.

Minta maaf tidak membuat harga diri kita turun. Pernah penulis mendengar untuk apa minta maaf, jika membuat harga diri kita turun. Ketika kita hidup diatas dunia bukan untuk saling memamerkan harga diri. Tapi sikap rendah hati yang perlu kita tanamkan. Orang-orang tentu sulit untuk merendahkan diri karena didalam dirinya tentu ada sifat sombong. Untuk itu hindarilah sifat sombong maka masalah kita bisa cepat selesai.

Ketika kita tidak bersalah, misalnya. Tentu kita mau memaafkan seseorang. Orang yang mau memaafkan adalah orang yang baik, rendah diri, dan juga rendah hati. Sebaliknya jika seseorang tidak mau memaafkan maka hal ini buruk untuk kedepannya. Bisa saja menambah masalah, timbul lagi masalah baru. Ketika kita ingin masalah kita selesai maka terima maaf dari orang yang sudah meminta maaf.

Setiap orang tentu pernah bersalah dan pernah juga dipersalahakan. Orang yang baik budi biasanya mampu untuk meminta maaf, begitu juga dengan orang yang mau menerima maaf. Meminta maaf adalah salah satu sifat yang baik, dan wajib dilakukan semua orang. Begitu juga dengan menerima maaf, adalah salah satu sifat yang patut dicontoh, tidak arogan dan tidak juga menang sendiri. Ketika egois telah bersarang maka hal ini tidak elok untuk kehidupan.

Semua orang berhubungan diatas dunia, baik hubungan baik dan buruk. Setiap kali kita memiliki suatu hubungan maka kemungkinan pertengkaran itu semakin nyata. Masalah pasti datang seiring berjalannya waktu. Ketika masalah timbul selessaikan dengan baik, jangan didiamkan karena itu bisa saja menguras perasaan kita. Ketika perasaan kita terkuras akan menjadi buah pikiran kita. Maka hal yang dilakukan adalah meminta maaf.

Jangan pernah merasa malu ketika meminta maaf. Ketika kita bersalah akui saja. Karena orang yang mau mengakui kesalahan adalah salah satu aplikasi dari sifat orang baik. Jangan pernah merasa hina ketika kita minta maaf. Begitu juga kita mau memaafkan orang yang salah terhadap kita. Kita hidup diatas dunia tentu adalah makhluk sosial tanpa orang lain kita tidak bisa hidup. Jagalah hubungan kita dengan sesama kita. Jaga silaturahmi kita.

Awalnya memang meminta maaf itu berat, tetapi sering dilakukan maka hal ini akan terasa mudah. Minta maaf bukan hanya sekedar kata saja melainkan kita ubah juga sikap kita. Jangan pernah kita masuk ke masalah yang sama karena kita tentu bisa berpikir, apakah hal yang kita kerjakan menyakiti hati orang lain atau tidak. Untuk itu tanamkan rasa minta maaf jangan pernah malu untuk meminta maaf kepada siapapun karena jalan untuk menyelesaikan masalah adalah meminta maaf.

(Penulis adalah Abdul Jamil Al Rasyid, Mahasiswa Sastra Minangkabau FIB Unand angkatan 2019, berdomisili di Padang Pariaman Sumatera Barat, Santri Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas Patamuan Tandikek).