DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Tabanan telah mengatur jadwal pelaksanaan Pergantian Antar Waktu atau PAW  bagi kadernya yang telah pindah ke partai Gerindra I Nyoman Suadiana atau Mang Dodik. 

Ketua DPC PDI Perjuangan Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyebutkan minggu-minggu ini akan dilakukan proses PAW. 

“Minggu-minggu ini lah. Proses di DPP juga cepat sekitar tiga mingguan setelah kami kirim surat,” ujarnya pada Sabtu, (9/9). 

Ia menilai proses PAW adalah hal biasa dalam dinamika partai. Sanjaya yang juga Bupati Tabanan menyebutkan tidak bisa sepenuhnya mencegah hal tersebut. 

“Bisa saja karena ada unsur kekecewan personal, ke partai atau mungkin karena jabatan. Itu biasa lah,” ujarnya. 

Namun, Sanjaya memastikan partainya tidak kekurangan kader. Ia menyebutkan PDI Perjuangan memiliki mekanisme dalam menentukan bakal calon legislatif yang berproses dari tingkat banjar atau anak ranting.

“Daftar tunggu di PDI Perjuangan panjang,” ujarnya.

Sebelumnya, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan, bersama-sama secara mufakat mencapai keputusan untuk mengusulkan kepada DPP PDI Perjuangan agar memberikan sanksi kepada I Nyoman Suadiana berupa pemecatan atau pemberhentian dari keanggotaan partai karena telah mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Tabanan dari Partai Gerindra, sebagaimana bukti Berdasarkan Surat Keputusan KPU Nomor : 641 Tahun 2023, tentang Daftar Calon Sementara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Tabanan Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.  

Untuk hal tersebut, DPC PDI Perjuangan Tabanan juga memohon kepada DPP PDI Perjuangan untuk menetapkan I Gusti Ngurah Mahardika (peringkat Suara sah keenam) dengan perolehan suara sah 3.248 sebagai Pengganti Antarwaktu anggota DPRD Kabupaten Tabanan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang mewakili Daerah Pemilihan Tabanan 3 (Kecamatan Penebel - Baturiti).