News

Petinju Bali Raih Satu Perak dan Satu Perunggu di Popnas, Keputusan Hakim di Final Jadi Sorotan

 Senin, 04 September 2023, 08:18 WITA

beritabali/ist/Petinju Bali Raih Satu Perak dan Satu Perunggu di Popnas, Keputusan Hakim di Final Jadi Sorotan.

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Denpasar. 

Hasil capaian petinju Bali yang berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI di Palembang, Sumatera Selatan cukup membanggakan meski hanya mampu meraih 1 medali perak dan 1 medali perunggu. 

Medali perak disumbangkan Jeklin Ndawajepi di kelas 51 kg putra, sedangkan medali perunggu diraih Resa Febri Ardiansyah di kelas 71 kg. Yang menjadi sorotan adalah saat partai final, dimana Pengprov Pertina Bali merasa dicurangi, karena Jeklin yang unggul telak pada ronde kedua dan ronde ketiga justru dinyatakan kalah oleh dewan hakim. 

Jeklin Ndawajepi petinju asal SMP PKBM Niti Mandala Club harus puas dengan medali perak setelah kandas pada partai final ketemu petinju Febrian (Jabar). Sedangkan Resa Febri Ardiansyah kelas 71 kg (SMAN 2 Denpasar) langkahnya lebih dulu terhenti pada fase semifinal dari Riko (Lampung), sehingga harus puas dengan medali perunggu. 

Sedangkan dua petinju dari empat petinju yang dikirim ke ajang Popnas, Analdi Umbu Bussa kelas 48 kg putra (SMP PKBM Niti Mandala Club), dan I Gede Wahyu Wiguna Putra kelas 54 kg putra (SMAN 1 Manggis) gagal mewujudkan medali, setelah langkahnya terhenti pada fase sebelumnya. 

Dengan hasil kemarin, target medali emas juga belum terealisasi dari cabang olahraga tinju pada ajang Popnas, setelah Jeklin Ndawajepi langkahnya terhenti di fase puncak. 

Pelatih Tinju Bali, Kornelis Kwangu Langu mengakui hasil ajang Popnas belum mampu meraih medali emas. Medali emas belum terwujud karena petinju asal Bali khusus di final dicurangi. 


Halaman :


Berita Beritabali.com di WhatsApp Anda
Ikuti kami




Tonton Juga :





News Lainnya :


Berita Lainnya :


Hasil Polling Calon Walikota Denpasar 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending