Truk pengangkut material parkir sembarangan di badan jalan dikeluhkan oleh pelaku pariwisata di Karangasem seperti yang terlihat di kawasan Candidasa dan jalur Sidemen, Karangasem. 

Keluhan itu muncul karena truk yang parkir di badan jalan ini dianggap sering memicu kekroditan lalu lintas utamanya pada jam - jam sibuk, hingga mengganggu kenyamanan wisatawan akibat sopir truk ugal-ugalan saat mengemudi.

"Ini sering kali dikeluhkan oleh wisatawan seperti di kawasan Candidasa dan jalur Sidemen, sebaiknya mungkin bisa diatur jadwal perjalanannya sehingga semua bisa sama-sama jalan," kata Ketua PHRI Karangasem, I Wayan Kariasa baru-baru ini. 

Selain menyoroti tentang parkir, ia juga kerap mendapat keluhan dari wisatawan tentang kendaraan truk yang melaju dengan kecepatan tinggi alias ngebut saat dalam keadaan kosong atau dalam perjalanan mencari material di Karangasem. 

"Wisatawan sering ketakutan karena truk ngebut saat hendak mengambil material ke karangasem. Harapan kami truk juga agar biaa mengurangi kecepatannya saat melintas di kawasan objek wisata seperti Candidasa dan Sidemen," imbuhnya. 

Kariasa berharap, semoga dengan adanga keluhan ini dapat menjadi perhatian oleh pemerintah dan penegak hukum agar bisa memberikan edukasi dan melaksanakan penertiban sehingga kerja sama dengan semua pihak termasuk juga para sopir truk agar bisa sama-sama berjalan dengan baik.