search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Puluhan Orang Demo Kejaksaan Tinggi Bali
Selasa, 8 Januari 2008, 10:53 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Puluhan orang dari berbagai elemen masyarakat hari ini melakukan aksi demo di gedung Kejaksaan Tinggi Bali. Mereka menolak segala bentuk kekerasan terhadap kebebasan beragama dan kekerasan dalam menjalankan keyakinan atau kepercayaan.

Aksi demo ini diikuti berbagai elemen masyarakat mulai National Integration Movement, Parisadha Hindhu Dharma, LBH Bali, berbagai organisasi mahasiswa, hingga anggota Jemaat Ahmadiyah Indonesia. Aksi diawali dengan long march menuju gedung Kejaksaan Tinggi di Jalan Tantular Renon Denpasar.

Di gedung Kajati Bali, para pendemo menggelar aksi damai dengan menyanyikan lagu-lagu bertema persatuan bangsa. Selain itu, pendemo juga membentangkan spanduk dan poster menolak kekerasan terhadap kebebasan beragama dan menjalankan kepercayaan.

Dalam tuntutan yang dibacakan di depan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, pendemo menuntut agar pemerintah menjamin penegakan hukum atas siapapun yang bersalah melakukan kekerasan terhadap kebebasan beragama dan menjalan keyakinan.

Selain itu mereka juga menolak sikap intoleransi dan kekerasan serta meminta pemerintah menjamin hak-hak kebebasan dasar warga indonesia tanpa kecuali.

 

“Indonesia dibentuk bukan oleh satu golongan, tapi oleh berbagai etnis, agama, maupun kelompok. Keragaman ini untuk mempersatukan kita, bukan sebaliknya untuk menceraiberaikan,” kata Wayan Sayoga, koordinator aksi.

Di akhir aksi, para pendemo menyerahkan pernyataan sikap kepada Wakil Kepala Kejaksaan Bali, Ketut Artana. Para pendemo kemudian membubarkan diri dengan tertib.

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami