Plaza Kuliner Penimbangan Sepi, Pedagang Pilih Pindah Dekat Pantai
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Baru empat tahun beroperasi, Plaza Kuliner yang dibangun di Pantai Penimbangan, Kecamatan Buleleng mulai ditinggalkan pedagang. Lokasinya dinilai kurang representatif, sehingga omset pedagang menurun lantaran minim pengunjung.
Plaza Kuliner dibangun Pemkab Buleleng pada akhir 2022 lalu dengan anggaran Rp4,9 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Terdapat 20 kios berukuran 3x3 meter, 16 kios disewakan untuk pedagang dan 4 lainnya dipakai etalase suvenir perajin lokal.
Selain kios, plaza ini dilengkapi toilet, area parkir, gedung tourism information center, dan kantor Balawisata. Fasilitas tersebut dirancang menampung hingga 1.000 pengunjung.
Awalnya, plaza ini dibangun untuk menata pedagang yang sebelumnya berjualan di sebelah selatan pantai. Namun dari pantauan BeritaBali.com, kawasan ini mulai ditinggalkan dan dipenuhi rerumputan liar. Para pedagang kembali memilih berjualan di sebelah selatan pantai.
Kepala Dinas Pariwisata Buleleng I Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan, kembalinya pedagang berjualan ke lokasi lama telah mendapat persetujuan Bupati Buleleng dr I Nyoman Sutjidra, dengan biaya pembuatan lapak ditanggung masing-masing pedagang.
"Menurut mereka (pedagang), posisi mereka sekarang akan jauh lebih banyak mengundang pembeli, karena dekat dengan pantai, dibandingkan dengan posisi sebelumnya (di Plaza Kuliner) yang sedikit pengunjung," kata Dody.
Meski demikian, Dody menolak jika Plaza Kuliner disebut mulai ditinggalkan. Menurutnya, para pedagang masih memanfaatkan kios tersebut sebagai gudang, dapur memasak, dan area parkir bagi pengunjung.
Ke depan, Dinas Pariwisata Buleleng berencana membangun gedung di sebelah selatan pantai sesuai keinginan pedagang, dengan konsep plan box. Kebutuhan anggaran proyek tersebut diperkirakan mencapai Rp2 miliar.
"Ini demi meningkatkan omset pedagang. Kita rancang buat bangunan di parkiran plaza kuliner yang langsung berhadapan dengan pantai. Gambar kontruksinya sudah siap, cuma anggarannya belum ada," katanya.
Sementara untuk Plaza Kuliner, Dody menyebut nasibnya masih dalam kajian. Pasalnya, sejumlah pelaku UMKM yang sempat berjualan di lokasi itu mulai gulung tikar.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rat