search
light_mode dark_mode
Adi Arnawa Teken MoU, Badung Anggarkan Rp16,6 Miliar untuk Trans Metro Dewata 2026

Kamis, 4 September 2025, 19:37 WITA Follow
image

beritabali/ist/Adi Arnawa Teken MoU, Badung Anggarkan Rp16,6 Miliar untuk Trans Metro Dewata 2026.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menandatangani naskah perjanjian kerjasama (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Bali, Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Tabanan terkait penyelenggaraan angkutan umum perkotaan Trans Metro Dewata tahun 2026.

Penandatanganan berlangsung di Gedung Kertha Sabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali, Kamis (4/9/2025). Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Bali Wayan Koster, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra, dan Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya.

Ditemui usai acara, Bupati Adi Arnawa menegaskan dukungan penuh Badung terhadap operasional Bus Trans Metro Dewata.
"Kerjasama ini sebagai bentuk komitmen kami, Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kota/Kabupaten Sarbagita mendorong tumbuhnya transportasi publik di Bali," ujarnya.

Bupati juga mengakui capaian penggunaan Bus Trans Metro Dewata masih rendah, baru sekitar 37 persen. Namun, pihaknya berkomitmen melakukan evaluasi agar lebih efektif dan efisien, baik dari sisi pelayanan maupun anggaran.

Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan bahwa kerjasama ini merupakan kelanjutan dari program yang sudah berjalan sejak 2025.

"Perjanjian kerjasama ini untuk pelaksanaan di tahun 2026, sehingga dalam penyusunan APBD 2026 dapat mengalokasikan untuk Trans Metro Dewata tersebut," jelasnya.

Adapun total kebutuhan anggaran tahun 2026 sebesar Rp56,3 miliar, dengan skema pembagian Pemprov Bali sebesar 30 persen dan daerah Sarbagita 70 persen atau Rp39,4 miliar. Dari jumlah tersebut, Kabupaten Badung mendapat porsi terbesar yakni Rp16,6 miliar, disusul Denpasar Rp15,5 miliar, Gianyar Rp5,3 miliar, dan Tabanan Rp1,6 miliar.

"Ini pagu saja dulu, nanti tim akan mengkaji dan evaluasi penyelenggaraan angkutan ini, yang saat ini masih kurang efektif dan kurang efisien," tambah Koster.

Ia menekankan komitmen pemerintah dalam mengembangkan transportasi publik berkelanjutan, termasuk melakukan edukasi kepada masyarakat agar lebih terbiasa menggunakan angkutan umum.

Editor: Redaksi

Reporter: Humas Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami