Kedua Korban Diduga Sempat Saling Tikam
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kedua korban kasus 'Blanjong berdarah' masih terbaring sekarat di RS Sanglah. Polisi pun belum berani berkomentar terkait siapa yang membawa pisau dan apa motif yang sebenarnya. Tapi di lapangan beredar rumor, bahwa yang melakukan penusukan pertama kali adalah sang PSK, Yuyun Yunarti alias Rina (27).
Apa pasal? Dari informasi yang digali, biasanya, PSK selalu membekali diri dengan pisau atau senjata tajam lainnya. Itu dilakukan untuk menjaga diri dari ancaman tindak kejahatan, baik dari pelanggan maupun gangguan pemuda iseng.
Baca juga:
Perusahaan Baim Wong Daftarkan Merek
“PSK itu setiap hari bekerja. Mereka mencari nafkah, tapi disisi lain mereka harus berhadapan dengan ancaman yang sewaktu-waktu datang. Untuk itu, mereka biasanya membawa pisau,” jelas sumber petugas Polsek Densel.
Sumber mengatakan, kemungkinan Rina membawa pisau di dalam tas, ada benarnya. Karena Rina, PSK asal Bandung adalah 'primadona' di wisma di Jalan Sekar Waru 3B Sanur. Dan, setiap harinya Ia laris manis diboking pria hidung belang.
Dari analisa Buser, dirangkum dari keterangan sejumlah saksi karyawan bungalow 03X Sanur di jalan Sudamala Sanur, ada 2 kemungkinan Rina marah sehingga menusuk Roli.Versi pertama, kemungkinan Rina marah karena Roli Tendean terus minta dilayani. Padahal Rina merasa, pelayanan sex terhadap Roli sudah lebih dari cukup, sesuai bokingan 4 jam dengan tarif perjamnya Rp 150 ribu.
Versi kedua, Rina marah karena Roli terus mendesak untuk dijadikan pacar. Sebab, Roli yang tinggal di Jalan Drupadi, sudah lima kali memboking Rina.“Kalau dijadikan pacar, biasanya pelacur tidak mau. Karena mereka sendiri adalah orang-orang yang frustasi gara-gara disakiti kaum lelaki. Lebih baik mereka cari duit daripada pacaran,” ungkapnya.
Kemungkinan dari salah satu versi tersebut, mengakibatkan keduanya bertengkar hebat di kamar no 5. dan sebilah pisau pun jadi ajang rebutan. Akibatnya, Roli asal Tanggerang Jabar ini mengalami luka tusuk di perut dan luka sayatan di nadi tangan kanan.Sementara Rina sendiri mengalami luka tusuk yang cukup parah. Keduanya hingga kini masih sekarat di RS Sanglah dan belum bisa dimintai keterangan aparat kepolisian. (Che)
Reporter: bbn/ctg