search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Data RTM Karangasem Masih Rancu
Senin, 3 Maret 2008, 18:32 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Validasi data RTM (Rumah Tangga Miskin) di Karangasem ternyata masih terkesan rancu. Upaya pemkab Karangasem untuk mengitensifkan pendataan warga miskin dengan melibatkan kalangan dari salah satu universitas di Denpasar, ternyata dianggap masih belum akurat

 

“Banyak yang tidak akurat dan tidak sesuai dengan kondisi riil di lapangan, karena banyak warga yang benar-benar miskin belum terdaftar. Malah ada keluarga yang tergolong mampu justru terdaftar,” ujar sumber Beritabali.com yang ingin namanya tidak dionline-kan, Senin(4/3 Kurang validnya data ternyata berimbas terhadap warga miskin yang ditolak saat berobat ke RS Amlapura, lantaran nama-nama mereka tidak lagi masuk sebagai penerima SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu).

 

 

Sementara pihak RS Karangasem lewat Diritnya, IGM Tirtayana mengaku apa yang dilakukan pihak RS terkait proses birokrasi yang diberlakukan telah sudah sesuai dengan SK Bupati. Kondisi demikian juga nampak disayangkan oleh salah seorang anggota Dewan, Nyoman Oka Antara. Ia menegaskan bahwa validasi data yang sekalipun melibatkan kalangan perguruan tinggi itu belum bisa dijamin keakuratannya.

 

Terlebih menurutnya pendataan yang dilakukan pihak independen tidak melibatkan Kadus dan Perbekel setempat. Sementara sumber Pemerintah melalui Kabag Humas dan Protokol, Komang Agus Sukasena mengatakan, sejatinya SKTM tidak ada penghapusan, melainkan disebutkan lebih pada memvalidasi data yang tentunya lebih banyak bersumber dari data SKTM itu sendiri.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami