28 Siswa Terancam Tidak Lulus
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Sedikitnya 28 siswa yang absen sebagai peserta ujian nasional (UN) tingkat SMP/MTS dan SMPLB serta SMP Terbuka di Kabupaten Buleleng hingga Rabu (7/5) terancam gugur dan dinyatakan tidak lulus. Berbeda dengan 5 peserta yang sakit dalam pelaksanaan Ujian Nasional tingkat Sekolah Menengah Pertama dan sederajat, 28 peserta dipastikan akan tidak mengantongi ataupun tidak mendapatkan ijasah SMP, pasalnya puluhan peserta dari 8.144 yang terdaftar tidak mengikuti pelaksanaan ujian nasional dari hari pertama.
“Gugurnya para peserta sebanyak 28 siswa dalam ujian nasional tersebut tidak memberikan dampak pada prosentase kelulusan di Buleleng, sebab parameternya masih kecil dibandingkan jumlah peserta yang terlibat dalam ujian itu, yang jelas ke-28 peserta itu gugur,” ungkap Sekretaris Penitia Pelaksana Ujian Nasional Kabupaten Buleleng, Ketut Witrini yang juga Kabid Tendik Disdik Buleleng.
Terhadap lima peserta yang menyatakan sakit dan tidak dapat mengikuti ujian nasional utama telah disiapkan untuk mengikuti ujian nasional susulan. ”Ujian susulan akan dilaksanakan pada akhir Mei ini, dengan naskah soal yang beda dan model soal sama,” ujar Witrini. Hingga memasuki hari ke-3 pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP/MTS dan SMPLB serta SMP Terbuka di Kabupaten Buleleng, 33 siswa dinyatakan absen dengan alasan sakit, meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas dan ada yang telah menikah serta sebagian besar berhenti akibat masalah ekonomi, sedangkan proses pelaksanaan ujian berjalan dengan aman dan lancar.
Reporter: bbn/sin
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
