search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ibu Rumah Tangga Khawatir Suami di-PHK
Jumat, 16 Mei 2008, 14:38 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Meskipun baru masuk pada tataran wacana, rencana kenaikan BBM yang digagas oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sudah menuai keluhan masyarakat. Kebijakan tidak populis itu dinilai sangat memberatkan masyarakat. Pasalnya, belum lagi kebijakan tersebut diterapkan, harga sejumlah kebutuhan pokok sudah merangkak naik. Salah seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Kelurahan Lelateng, Negara, Ayu Anita, mengaku tidak setuju dengan wacana kenaikan BBM tersebut.

Pasalnya, belum lagi harga BBM dinaikkan, harga sejumlah kebutuhan pokok justru mendahului kenaikan harga.. “Sekarang saja harga sembako sudah naik, apalagi nanti kalau BBM sudah naik?," keluhnya. Hal serupa juga diungkapkan oleh Luh Nik. Menurutnya, kenaikan BBM akan menimbulkan angka kemiskinan baru. pasalnya, kenaikan BBM tidak diikuti oleh kenaikan penghasilan warga. "Kalau BBM naik, harga-harga yang lain pasti ikut naik. sedangkan, penghasilan suami saya tidak ikut naik. bisa-bisa kalau suami saya menuntut gaji dinaikkan, malah kena PHK," ujarnya. 

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami