Cok Budi Suryawan dan Gede Suweta
Selasa, 24 Juni 2008,
09:11 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Tjokorda Gede Budi Suryawan atau yang lebih dikenal sebagai CBS merupakan calon Gubernur yang diusung oleh Koalisi Rakyat Bali atau KRB.
CBS lahir di Ubud, 13 September 1957 dari pasangan Tjokorda Gede Putra (alm) dan Anak Agung Istri putra Asmari (alm).
Pendidikan dasar atau sekolah dasar CBS dimulai di Ubud dan diselesaikan tahun 1965. Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas kemudian dilanjutkan di Denpasar hingga tamat tahun 1971.
Selanjutnya CBS melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Fakultas Hukum Unud hingga tamat tahun 1978.
Selanjutnya CBS menempuh program pasca sarjana di Univesitas Darul Ulun Jakarta, Sespa LAN di Jakarta, hingga pendidikan Lemhanas di Jakarta tahun 2001.
Karir suami Tjokorda Istri Putra Anitawati ini dimulai sebagai pegawai biro Setwilda Propinsi Bali tahun 1979 hingga 1980. Dalam karirnya di lingkungan Setda Propinsi bali, CBS juga sempat menjadi Sekretaris Pribadi mantan Gubernur Bali Prof. Ida Bagus Mantra.
Posisi puncak di lingkungan Pemerintah Propinsi Bali diraihnya pada tahun 1988, setelah menjabat sebagai Kepala Biro Protokol Setwilda Bali hingga tahun 1993.
Tahun 1992 hingga 1997, CBS terpilih sebagai Bupati Gianyar. Karena dianggap sukses memimpin Gianyar dengan berbagai programnya, pria dengan 3 putra ini kemudian terpilih lagi sebagai Bupati Gianyar untuk periode 1997 hingga 2002.
Usai menjabat sebagai Bupati Gianyar, CBS kemudian meneruskan karir politiknya sebagai anggota DPRD Propinsi Bali mulai tahun 2004 hingga sekarang. Selain itu, CBS juga menjabat Ketua DPD Partai Golkar Propinsi Bali tahun 2004 hingga sekarang.
Selama hidupnya, pria yang hobi membaca, olahraga, dan berkesenian ini sudah meraih berbagai tanda penghargaan. Penghargaan tertinggi yang pernah diraihnya yakni penghargaan Satya Lencana Pembangunan Bidang Pertanian dari Presiden RI, penghargaan Satya Lencana Wirakarya dari Presiden RI, serta berbagai penghargaan lainnya.
Brigjen Pol Drs. Njoman Gede Suweta, MH
Njoman Gede Suweta merupakan calon wakil Gubernur Bali dari cagub CBS, yang juga merupakan jago dari Koalisi Rakyat Bali. Gede Suweta lahir di Buleleng pada 1 Januari tahun 1951.
Pendidikan dasar atau sekolah dasarnya diselesaikan tahun 1964. Selanjutnya ia melanjutkan pendidikan hingga tamat SMA tahun 1970.
Setamat SMA, suami dari Lenny L.M Pollah ini kemudian melanjutkan pendidikannya ke Akademi Kepolisian atau AKPOL dan Lulus tahun 1974.
Karir Gede Suweta di kepolisian dimuali di tanah Papua, dengan menjadi Kasi Sabhara Korem 2102 Wamena. Karir tertinggi Gede Suweta di Papua sebagai Karo Ops Lantas Dak Kodak XVII Polda Irian Jaya.
Setelah dari tanah Papua, karir Suweta di kepolisian kemudian dilanjutkan ke berbagai wilayah di Indonesia mulai Nusa Tenggara, Sulawesi Tenggara, Jambi, Polda Bali, hingga Mabes Polri di Jakarta.
Di luar karir polisinya, Gede Suweta juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum organisasi Perbakin.
Selama karirnya, pria dengan dua orang anak ini sudah meraih berbagai penghargaan seperti Satya Lencana Dharma Nusa, Satya Lancana Bintang Bhayangkara Nararya, Satya Lancana Kesetiaan 24 Tahun, dan berbagai penghargaan lainnya. (Berbagai Sumber)
CBS lahir di Ubud, 13 September 1957 dari pasangan Tjokorda Gede Putra (alm) dan Anak Agung Istri putra Asmari (alm).
Pendidikan dasar atau sekolah dasar CBS dimulai di Ubud dan diselesaikan tahun 1965. Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas kemudian dilanjutkan di Denpasar hingga tamat tahun 1971.
Selanjutnya CBS melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Fakultas Hukum Unud hingga tamat tahun 1978.
Selanjutnya CBS menempuh program pasca sarjana di Univesitas Darul Ulun Jakarta, Sespa LAN di Jakarta, hingga pendidikan Lemhanas di Jakarta tahun 2001.
Karir suami Tjokorda Istri Putra Anitawati ini dimulai sebagai pegawai biro Setwilda Propinsi Bali tahun 1979 hingga 1980. Dalam karirnya di lingkungan Setda Propinsi bali, CBS juga sempat menjadi Sekretaris Pribadi mantan Gubernur Bali Prof. Ida Bagus Mantra.
Posisi puncak di lingkungan Pemerintah Propinsi Bali diraihnya pada tahun 1988, setelah menjabat sebagai Kepala Biro Protokol Setwilda Bali hingga tahun 1993.
Tahun 1992 hingga 1997, CBS terpilih sebagai Bupati Gianyar. Karena dianggap sukses memimpin Gianyar dengan berbagai programnya, pria dengan 3 putra ini kemudian terpilih lagi sebagai Bupati Gianyar untuk periode 1997 hingga 2002.
Usai menjabat sebagai Bupati Gianyar, CBS kemudian meneruskan karir politiknya sebagai anggota DPRD Propinsi Bali mulai tahun 2004 hingga sekarang. Selain itu, CBS juga menjabat Ketua DPD Partai Golkar Propinsi Bali tahun 2004 hingga sekarang.
Selama hidupnya, pria yang hobi membaca, olahraga, dan berkesenian ini sudah meraih berbagai tanda penghargaan. Penghargaan tertinggi yang pernah diraihnya yakni penghargaan Satya Lencana Pembangunan Bidang Pertanian dari Presiden RI, penghargaan Satya Lencana Wirakarya dari Presiden RI, serta berbagai penghargaan lainnya.
Brigjen Pol Drs. Njoman Gede Suweta, MH
Njoman Gede Suweta merupakan calon wakil Gubernur Bali dari cagub CBS, yang juga merupakan jago dari Koalisi Rakyat Bali. Gede Suweta lahir di Buleleng pada 1 Januari tahun 1951.
Pendidikan dasar atau sekolah dasarnya diselesaikan tahun 1964. Selanjutnya ia melanjutkan pendidikan hingga tamat SMA tahun 1970.
Setamat SMA, suami dari Lenny L.M Pollah ini kemudian melanjutkan pendidikannya ke Akademi Kepolisian atau AKPOL dan Lulus tahun 1974.
Karir Gede Suweta di kepolisian dimuali di tanah Papua, dengan menjadi Kasi Sabhara Korem 2102 Wamena. Karir tertinggi Gede Suweta di Papua sebagai Karo Ops Lantas Dak Kodak XVII Polda Irian Jaya.
Setelah dari tanah Papua, karir Suweta di kepolisian kemudian dilanjutkan ke berbagai wilayah di Indonesia mulai Nusa Tenggara, Sulawesi Tenggara, Jambi, Polda Bali, hingga Mabes Polri di Jakarta.
Di luar karir polisinya, Gede Suweta juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum organisasi Perbakin.
Selama karirnya, pria dengan dua orang anak ini sudah meraih berbagai penghargaan seperti Satya Lencana Dharma Nusa, Satya Lancana Bintang Bhayangkara Nararya, Satya Lancana Kesetiaan 24 Tahun, dan berbagai penghargaan lainnya. (Berbagai Sumber)
Berita Badung Terbaru
Reporter: -