search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
43 Negara Ikut Pameran Kartun di Sanur
Senin, 4 Agustus 2008, 13:00 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sebanyak 120 kartunis dari 43 negara akan ikut ambil bagian dalam pameran kartun internasional di Sanur Bali, 6 hingga 10 Agustus mendatang. Pameran ini serangkaian Sanur Village Festival, yang tahun ini memasuki tahun ke-3.



Pemeran kartun internasional bertema "Going Green" ini diikuti kartunis mancanegara seperti Argentina, Australia, Brazil, Finlandia, Rusia, dan puluhan negara asing lainnya.

Pameran kartun internasional ini akan diikuti kartunis dengan prestasi internasional seperti Glen Lelievre dari Australia dan Jitet Koestana dari Indonesia. Pameran kali ini juga akan diikuti kartunis termuda yakni Manta Eduard (13) dari Rumania, dan 4 kartunis wanita, termasuk kartunis muda Indonesia Titik Dwi Hermawati.



Menurut Sekjen Persatuan Kartunis Indonesia (PAKARTI), Putu Ebo, yang juga panitia pameran ini, pameran kali ini merupakan pameran yang paling banyak melibatkan kartunis Negara asing.



"Yang pernah tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) adalah pameran kartun Canda Laga Manca Negara tahun 1987 di Semarang yang melibatkan 37 negara, sementara pameran kali ini diikuti 43 negara," kata Ebo.

Pemaran kartun internasional ini, kata Ebo, diharapkan dapat menjadi salah satu usaha penyampaian informasi tentang betapa mengerikan dan "tidak lucunya" bumi pada kondisi yang makin terpuruk akibat ulah manusia.
"Dengan media pesan berupa gambar, kami yakin pesan yang ingin disampaikan akan lebih mudah dipahami oleh umat manusia, tentang apa yang sedang terjadi saat ini di bumi ini,"kata Ebo. (dev)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami