Nyolong Motor Teman, Dibekuk di Gilimanuk
images.google.com
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Pupus sudah keinginan Sumaji Qoiri (23), warga Dusun Kapitan, Desa Menampu, Gumuk Mas, Jember untuk menikmati motor curian milik teman kerjanya di kampung halamannya di Jawa. Buruh tambak ini dibekuk anggota KP3 Laut Gilimanuk, ketika hendak menyebrang ke J Dari informasi yang dikumpulkan, aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ini terbongkar berawal ketika Sumaji tidak bisa menunjukkan STNK Honda Supra Fit warna biru DK 2359 ZZ yang dikendarainya saat diperiksa di pos 1 Pelabuhan Gilimanuk.
"Alasannya berbelit-belit dan tidak masuk akal. Kami jadi curiga kemudian kami membawanya ke kantor," ujar seorang anggota polisi yang bertugas di pos tersebut. Ketika diinterogasi, akhirnya Sumaji mengakui kalau motor yang dikendarainya milik teman kerjanya Muhamad Natsir Usemahu (37) asal Dusun Berawan Tangi, Tegal Badeng Timur, Negara yang dicurinya di tambak tempat kerjanya di Desa Delod Berawah, Mendoyo.
"Motor itu saya ambil di tempat kerja. Saat itu ada dua motor tapi yang saya ambil Honda Supra Fit karena kuncinya nyantol. Rencananya motor itu saya bawa pulang kampung," ungkapnya. Sementara itu Kepala KP3 Gilimanuk AKP I Nyoman Suparta, seizin Kapolres Jembrana, Selasa (6/1) mengatakan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap Sumaji diketahui kalau Sumaji sudah sejak lama berniat mencuri motor milik temanya itu.
"Tersangka memang sejak lama sudah berniat mencuri sepeda motor itu. Motor itu mudah dicuri karena kuncinya nyantol," jelasnya. Lanjut Suparta, karena TKPnya masuk wilayah Polsek Mendoyo, maka untuk penyidikan selanjutnya tersangka dan barang buktinya diserahkan ke Polsek Mendoyo. Namun uniknya, Muhamad Natsir Usemahu, pemilik motor yang dicuri Sumaji baru melapor ke Polres Jembrana setelah sepeda motornya ditemukan dan pencurinya tertangkap. (dey)
Reporter: bbn/dey
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
