Money Politic Warnai Pencontrengan
images.google.com
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Detik-detik menjelang pencontrengan dimanfaatkan oleh para caleg untuk mendekati pemilih dengan berbagai cara. Sejak kemarin, telah beredar isu kalau pagi hari tadi akan dilaksanakan serangan fajar oleh para caleg. Wilayah yang disasar adalah tempat-tempat kerumunan massa seperti pasar atau door to door mendatangi para pemilih.
Dari informasi yang dikumpulkan, Kamis (9/4) beberapa caleg beserta tim suksesnya bergerak ke dusun-dusun untuk membagikan sejumlah uang kepada pemilih yang besarnya bervariasi sambil meminta agar menjatuhkan pilihannya kepada caleg tersebut.
Sambil melakukan serangan fajar dengan menghargai satu suara pemilih antara Rp. 20 ribu sampai Rp. 50 ribu, mereka juga membagikan kartu nama. Salah seorang sumber mengatakan di Desa Yeh Kuning, Jembrana mengatakan kalau ada seorang caleg yang melakukan aksi serangan fajar dengan membagi-bagikan uang Rp. 20 ribu untuk satu suara.
Hal senada juga diungkapkan oleh seorang sumber di daerah Kelurahan Lelateng, Jembrana. Dirinya mengaku menerima uang serangan fajar senilai Rp. 30 ribu dengan janji mencontreng caleg yang memberikan uang tersebut. “Saya terima saja uang itu. Masalah mencontreng, itu urusannya nanti di bilik suara,” katanya sambil terkekeh.
Selain membagikan uang, caleg juga berupaya untuk mengingatkan pemilih untuk mencontreng caleg tersebut dengan mengedarkan kartu nama di TPS.
Hal tersebut terjadi di TPS 14 Bumbungan, Yeh Embang, Mendoyo. Di TPS tersebut ditemukan ada seorang tim sukses caleg mengedarkan kartu namja seorang caleg DPR RI kepada pemilih yang sedang menunggu giliran mencontrengn. Masalah ini kini sudah ditangani oleh Panwascam Mendoyo untuk ditindaklanjuti.
Ketua Panwaslu Kabupaten Jembrana Wayan Wasa ketika dihubungi Kamis (9/4) mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti semua laporan pelanggaran tersebut.
Reporter: bbn/dey
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
