search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pembukaan Sidang ADB Diwarnai Aksi Demo
Senin, 4 Mei 2009, 16:08 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pembukaan sidang tahunan Asian Development Bank atau ADB di Nusa Dua Bali hari ini diwarnai dengan aksi demo. Karena pendemo dilarang masuk ke lokasi sidang, aksi demo menolak sidang ADB digelar di gedung Konsulat Amerika dan Jepang di Denpasar.

Aksi demo menolak sidang tahunan ADB ini awalnya akan dilakukan di lokasi berlangsungnya sidang, di kawasan Nusa Dua Bali. Namun aksi demo ini gagal dilakukan karena akses jalan menuju lokasi sidang di Nusa Dua dijaga dengan sangat ketat.

Setelah dilarang masuk lokasi sidang, aksi demo ratusan aktivis dari berbagai LSM ini kemudian dialihkan ke Kota Denpasar. Lokasi yang dipilih pendemo adalah kantor Konsulat Amerika Serikat dan Kantor Konsulat Jepang.

Di kantor Konsulat Amerika Serikat, para pendemo memprotes keras tindakan represif aparat keamanan yang telah melarang mereka berdemo di lokasi sidang ADB. Tindakan ini dinilai otoriter serta melanggar azas demokrasi dan kebebasan berpendapat warga negara.

“ Pagi ini kita bisa lihat sendiri, pemerintah lebih tunduk kepada ADB dibanding kepada rakyatnya sendiri,” teriak seorang pendemo saat orasi di depan Konsulat Amerika.Usai berdemo di kantor Konsulat Amerika Serikat, para pendemo kemudian melanjutkan aksinya ke kantor Konsulat Jepang.

Di tempat ini, para pendemo kembali menyampaikan tuntutannya agar Asian Development Bank dibubarkan, karena tidak memberi kontribusi pada penghapusan kemiskinan di negara-negara Asia.

Di akhir demo, peserta demo melakukan aksi penyegelan ADB secara simbolik, dengan menempeli pagar pengaman yang ada di depan kantor konsulat jepang dengan berbagai poster dan spanduk yang berisi penolakan terhadap ADB. 
 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami