HPI Optimis Pariwisata Stabil
Selasa, 28 Juli 2009,
18:40 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) optimis pariwisata Indonesia akan tetap stabil pasca aksi peledakan bom di Hotel JW Mariot dan Ritz Carlton Jakarta. Walaupun terjadi penurunan tingkat kunjungan di beberapa kawasan wisata di Indonesia tetapi penurunan tersebut tidak signifikan.
Ketua Umum HPI Nyoman Kandia pada keteranganya di Penatih, Selasa (28/8) menyatakan secara umum pariwisata Indonesia tidak terpengaruh dampak aksi peledakan bom. Apalagi beberapa negara maju seperti Amerika dan Australia siap membantu Indonesia dalam pemberantasan terorisme. Hal ini secara tidak langsung juga akan membantu mengangkat citra pariwisata Indonesia.
“Jadi ada keseriusan negara-negara besar dukung Indonesia. Dalam menuntaskan terorisme dulu kita kan dikecam, trus ada travel warning. Malah kita dipojokkan,†ujar Nyoman Kandia.
Ketua Umum HPI Nyoman Kandia berharap polri tidak kecologan lagi dan mulai mendeteksi secara jeli terhadap kemungkinan-kemungkinan aksi terror lainnya. Seperti aksi terror bom yang rutin terjadi setiap memasuki bulan Oktober dan November. Nyoman Kandia memprediksikan jika kembali terjadi aksi peledakan bom maka pariwisata Indonesia akan kembali ke titik nol. (mlt)
Ketua Umum HPI Nyoman Kandia pada keteranganya di Penatih, Selasa (28/8) menyatakan secara umum pariwisata Indonesia tidak terpengaruh dampak aksi peledakan bom. Apalagi beberapa negara maju seperti Amerika dan Australia siap membantu Indonesia dalam pemberantasan terorisme. Hal ini secara tidak langsung juga akan membantu mengangkat citra pariwisata Indonesia.
“Jadi ada keseriusan negara-negara besar dukung Indonesia. Dalam menuntaskan terorisme dulu kita kan dikecam, trus ada travel warning. Malah kita dipojokkan,†ujar Nyoman Kandia.
Ketua Umum HPI Nyoman Kandia berharap polri tidak kecologan lagi dan mulai mendeteksi secara jeli terhadap kemungkinan-kemungkinan aksi terror lainnya. Seperti aksi terror bom yang rutin terjadi setiap memasuki bulan Oktober dan November. Nyoman Kandia memprediksikan jika kembali terjadi aksi peledakan bom maka pariwisata Indonesia akan kembali ke titik nol. (mlt)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: -