Siswi SMAN 2 Banjar Diculik dan Disekap
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Seorang pelajar SMAN 2 Banjar Buleleng dilaporkan orang tuanya hilang saat pulang sekolah. Diduga kuat siswi kelas satu ini diculik dan disekap di sebuah rumah yang belum diketahui secara pasti.
Dugaan kuat, Made Ria Mardani (15) pelajar kelas I SMAN 2 Banjar diculik dan disekap oleh orang tidak dikenal, berdasarkan pesan singkat berupa SMS yang diterima orang tuanya. Kamis (14/1) kasus tersebut dilapor ke Mapolsektif Banjar oleh orangtuanya Nyoman Suardana (40) warga Desa Banjar Kecamatan Banjar.
“Saya sempat kiriman SMS dari anak saya yang intinya berisikan pesan tidak boleh menyebutkan tempatnya
saat ini, ada orang yang sengaja membawanya ke sebuah tempat yang belum saya ketahui, dari SMS itu. Anak saya pasti diculik dan kemudian disekap,” papar Suardana saat melapor ke Mapolsektif Banjar.
Menyikapi laporan dugaan penculikan dan penyekapan tersebut, Unit Reskrim Polsektif Banjar masih berupaya melakukan pencarian disamping melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
”Setelah mendapat laporan dari orang tua korban, disamping melakukan pengejaran terhadap pelaku dan pencarian terhadap korban kami juga masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi,” ungkap Kapolsektif Banjar, AKP. Burhannudin.
Dugaan penculikan dan penyekapan tersebut berawal saat Made Ria Mardani tidak pulang ke rumah setelah bubaran ke sekolah. Demikian juga saat disusul ke sekolah dan dilakukan pencarian hingga larut malam tidak juga ditemukan.
Sehari kemudian orang tuanya menerima SMS yang menyebutkan ia dibawa oleh seseorang dan tidak mengetahui posisinya berada saat ini.
Reporter: bbn/ctg