search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gagal Gantung Diri, Tewas Minum Racun
Senin, 8 Februari 2010, 17:03 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Niat Ni Luh Eka Ariningsih (26) menghabisi nyawanya dengan bunuh diri tidak pupus juga kendati beberapa bulan lalu nyawanya berhasil diselamatkan setelah usaha percobaan gantung dirinya keburu ketahuan. Kendati demikian, ibu muda warga Dusun Dauh Tukad, Pengeragoan, Pekutatan tetap nekad menghabisi nyawanya dengan minum racun serangga, Senin (8/2) pagi. 

Dari informasi yang dihimpun, Senin (8/2) menyebutkan sekitar pukul 04.30 wita, Eka ditemukan tergeletak lemas di kamar mandi oleh suaminya.

“Saat ditemukan badannya masih hangat dan denyut nadinya masih ada namun dari mulutnya keluar busa dan berbau racun diasinon,” ujar suaminya yang tidak ingin namanya dionlinekan.

Karena ditemukan masih bernyawa, suaminya langsung memboyongnya ke RSUD Negara sekitar pukul 06.30. Petugas medis di rumah sakit milik Pemkab Jembrana tersebut berusaha menolongnya.

Kendati sempat memperoleh pertolongan selama 20 menit namun nyawa ibu seorang putra ini tidak berhasil diselamatkan dan menghembuskan nafas terakhir pukul 06.50.

Kapolsek Pekutatan, AKP Made Suartana seijin Kapolres Jembrana, AKBP R Ahmad Nurwakhid ketika dikonfirmasi, Senin (8/2) mengatakan dari hasil pengecekan pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan sehingga korban murni tewas bunuh diri dengan menenggak racun serangga. “Diduga penyebabnya karena depresi yang memuncak hingga menyebabkan dia sering stress,” ujarnya.

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami