search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tahun Ini Pemerintah Target Pruduksi Beras 70,6 Juta Ton
Jumat, 29 Juli 2011, 18:20 WITA Follow
image

google.co.id

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi(GP3K) yang bertujuan meningkatkan produksi beras secara nasional diyakini mampu memenuhi target produki beras tahun ini sebesar 70,6 ton.

“Selama ini produksi beras mencapai 5,1 ton per hektar, dengan program GP3 K, kami yakin mampu meningkatkn produksi dari target yang ditetapkan,” jelas Derektur Jendral Tanaman Pangan Kementrian Pertanian, Udhoro Kasih Anggoro saat mengunjungi Tabanan, Jumat (29/7).


Dikatakanya, program GP3K akan berhasil dengan baik bila didukung oleh semua elemen terkait. Karena program ini jauh beda dibandingkan dengan program sebelumnya. Program ini mendapat pembinaan dari hulu hingga hilir, sehingga diharapkan produksi beras bisa ditingkatkan.

Kalau selama ini produksi bisa mencapai  5,1 ton per hektar, dengan program ini bisa dicapai diatas itu Dengan keberhasilan itu target 70,6 juta ton tahun 2011 ini bisa diwujudkan.

“Dengan keberhasilan program ini pada tahun 2012 mendatang, pemerintah berharap tidak lagi mengimpor beras dari luar negeri. Untuk itu mari kita tetap komit mendukung program ini dengan baik, sehingga bisa sukses,” ujar Anggoro.

Sementara itu Diputi  Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis kementrian BUMN Pandu Jayanto yang juga ikut mengunjungi Tabanan mengungkapkan, dengan program GP3 K ini diharapkan petani  bisa berproduksi lebih maksimal.

“Memang ada kewajiban BUMN ikut membantu pemerintah menjaga stok pangan nasional, untuk menekan import, kalau perlu, lewat program ini negara tidak perlu impor beras lagi,” ujarnya.

Kata dia, untuk mendukung pelaksanaan program BP3 K, pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp 1,1 trilyun, dengan bunga 6 persen per tahun. Dengan dukungan dana tersebut, petani diharapkan bisa melakukan kewajibannya dengan tepat waktu. Kepada pihak lain yang peduli terhadap upaya mengamankan stok pangan nasional ikut bersama pemerintah membantu petani,

 



Pada kesempatan itu dilakukan penanaman padi dilokasi GP3 K  di subak Subak Seronggo, Desa Pangkung Karung, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Jumat sore (29/7)   oleh pejabat teras dilingkungan Kementrian Pertanian, BUMN, didampingi Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. 
 

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami