Manajeman TG Tak Penuhi Panggilan Dewan
google.com/ilustrasi
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Ratusan karyawan Tiara Grosir (TG) hari ini (20/4/2012) kembali mendatangi gedung DPRD Kota Denpasar. Pertemuan 4 pihak antara manajemen, karyawan, Pemkot Denpasar, dan DPRD Denpasar gagal dilakukan karena pihak manajemen TG mangkir tidak memenuhi panggilan tersebut.
Ketidakhadiran manajemen TG dalam pertemuan tersebut menimbulkan kekecewaan sejumlah anggota anggota DPRD. Bahkan para anggota Dewan menginterupsi pertemuan yang dipimpin Ketua DPRD Wayan Darsa, didampingi Asisten I Setda Kota Denpasar Ketut Mister, Ketua Komisi A DPRD Kota Denpasar Anak Agung Kompiang Raka dan Ketua Komisi D Wayan Sugiarta.
Interupsi menghendaki agar pertemuan dibatalkan, mengingat komponen kunci yaitu manajemen TG tidak hadir dalam pertemuan. "Tanpa kehadiran manajemen, pertemuan tidak akan menghasilkan keputusan apa-apa, karena sengketa ini melibatkan manajemen TG dengan Pemkot Denpasar, bukan dengan karyawan, sehingga tidak ada kesan karyawan dibenturkan dengan Pemkt Denpasar," kata anggota komisi A, Made Sukarmana.
Menyikapi interupsi itu, pimpinan rapat yang juga Ketua DPRD Wayan Darsa, sepakat untuk menghentikan pembahasan dan kembali akan menjadwalkan pemanggilan manajemen TG. Ketidakhadiran manajemen TG tidak saja disayangkan para anggota Dewan. Para karyawan melalui Ketua SPSI Tiara Grosir Fransiscus Asisi Nanang juga menyayangkan tidak hadirnya manajemen.
"Direktur Tiara Grosir Ibu Lysa Megawati sejak 25 Maret 2012 sudah sakit karena diserang stroke," ucap Fransiscus seusai pertemuan tersebut.
Reporter: bbn/bgl
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
