search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pelajar SMUN 3 Denpasar Temukan Obat Scabies
Sabtu, 6 Oktober 2012, 05:10 WITA Follow
image

google.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Gusti Ayu Indah Lestari dan Ni Made Erika Suciari, pelajar SMU Negeri 3 Denpasar berhasil mengembangkan obat salep untuk penyakit scabies dengan memanfaatkan buah mahkota dewa dan pegagan.

Gusti Ayu Indah Lestari saat ditemui di SMUN 3 Denpasar (6/10/2012) menuturkan, setelah melakukan penelitian selama 11 bulan sejak November 2011, diketahui adanya kandungan zat asiaticoside dan asiatic acid pada pegagan yang secara umum berfungsi untuk memperbaiki kerusakan sel.

Pada mahkota dewa terdapat polyfenol dan saponin yang berfungsi sebagai anti-bakteri dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sedangkan dari hasil uji coba obat pada marmot menunjukkan salep yang terbuat dari pegagan dan mahkota dewa mampu menyebuhkan scabies dalam waktu dua minggu.

“Dalam penelitian kami, itu bisa sembuh dalam waktu 2 minggu, karena kami baru cobanya ke marmot, mencari marmot yang terkena scabiesnya itu susah sekali, dari waktu 7 bulan yang dikasi, H-2 bulan baru mendapatkan sampel,” ucap Gusti Ayu Indah Lestari. Gusti Ayu Indah Lestari mengaku kini sedang berencana melakukan uji coba obat pada hewan lainnya seperti anjing dan kucing. Selain itu uji coba obat juga akan dilakukan pada manusia yang mengalami scabies.

 

 

Inisiatif membuat obat penyakit scabies atau penyakit kulit menular yang disebabkan oleh sejenis kutu tersebut berawal dari melihat banyaknya hewan peliharaan mengalami scabies.

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami