search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
11.000 Gamelina dan Mahoni Ditanam di Lahan Kritis
Minggu, 20 Januari 2013, 11:52 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Sebanyak 11.000 pohon Gamelina dan Mahoni ditanam Dusun Tanah Barak, Seraya Timur, Kecamatan Karangasem, Bali. Penanaman belasan ribu pohon ini untuk mengatasi lahan kritis di wilayah tersebut.

Penanaman 11.000 pohon ini dilakukan Pemkab Karangasem dengan menggandeng Badan Musyawarah Perbankan Daerah Bali (BMPD). Penanaman 11.000 pohon Gamelina dan Mahoni di Dusun Tanah Barak Seraya Timur Kecamatan Karangasem Kabupaten Karangasem, ini dihadiri Bupati Karangasem I Wayan Geredeg dan Ketua BMPD Kepala Perwakilan BI Denpasar Dwi Pranoto.

Ketua Panitia sekaligus Sekretaris BMPD Kapala BPD Bali I Wayan Suja, SE, MM melaporkan, kegiatan penanaman pohon penghijauan yang bertajuk Green Village merupakan implementasi dari komitmen kejasama dalam MOU antara Pemkab. Karangasem dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah Bali, memanfaatkan musim penghujan agar tanaman bisa berhasil.

"Dipilihnya Kabupaten Karangasem untuk bekerjasama di bidang penanggulangan lahan kritis karena masih memiliki lahan kritis  terbanyak sekitar 1.600 Ha serta memiliki angka Rumah Tangga Miskin paling besar,"ujarnya, Sabtu (19/1/2013). Kegiatan penghijauan ini melibatkan masyarakat dari kelompok tani yang ada, sehingga tanaman dapat hidup dengan baik sekaligus mengurangi ancaman terjadinya bencana abrasi, degradasi lahan dan menciptakan lingkungan yang harmonis.

Untuk tahap awal, baru ditanami seluar 25 Ha lahan milik masyarakat dengan jumlah kelompok tani pendukungn 40 kelompok. 11.000 pohon penghijauan yang ditanam diantaranya 8.800 bibit Gamelina dan 2.200 bibit Mahoni dengan usia 6 bulan. Kepala Perwakilan BI Denpasar Dwi Pranoto yang juga  Ketua BMPD Bali mengatakan, kegiatan gren village sudah menjadi program BMPD dalam mengalokasikan CSR untuk pemberdayaan dan pembangunan masyarakat. Ia meminta agar masyatrakat memiliki tanggung jawab dalam memelihara tanaman yang akan ditanam di lahan milik masyarakat agar dapat memberikan keuntungan ganda.

Sementara Bupati I Wayan Geredeg, SH memberikan penghargaan kepada BMPD Bali yang telah peduli bekerjasama untuk membangun Karangasem melalui kegiatan penghijauan. 

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami