search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Curi Motor Saat Study Tour, ABG Dihajar Massa
Minggu, 19 Mei 2013, 16:45 WITA Follow
image

google.com (ilustrasi)

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Seorang ABG asal Jatimulyo, Lumajang, Jawa TImur yang mengaku bernama Arik Fadilah (16) kepergok mencuri sepeda motor mio milik salah satu pedagang di Daya Tarik Wisata Tanah Lot, Minggu (19/5).

Sebelum  tertangkap dan dihajar masa , tersangka sempat membawa kabur sepeda motor mio DK 3153 HI milik Made Sigit Prianta (20) yang diparkir di depan toko korban.

Sempat terjadi kejar kejaran, tersangka yang berusaha  melarikan sepeda  motor korban ke luar dari areal DTW Tanah Lot, akhirnya mampu ditangkap di depan mini market Alfa Mart di Beraban.

Tak pelak ABG bertubuh kurus itu pun menjadi bulan-bulanan masyarakat. Beruntung saat kejadian ada salah seorang petugas Polsek Kediri melintas yang kemudian menggiring tersangka ke kantor Polisi.

Korban Made Sigit Prianta (20) asal Banjar Batan Buah, Desa Beraban mengatakan pagi itu sekitar pukul 09.30 Wita ia memarkir sepeda motornya di depan toko tempat menjual jagung bakar di DTW Tanah Lot. Seperti biasa korban lupa mengambil kunci kontak sepeda motornya. Tak pelak saat mempersiapkan peralatan daganganya, korban melihat ada seseorang yang melarikan motornya.

“Saya kaget mendengar sepeda motor saya hidup. Setelah saya lihat ternyata sudah dibawa kabur oleh seseorang,” jelasnya yang ditemui di Polsek Kediri. Korban kemudian meminjam sepeda motor temanya dan mengejar tersangka.

“Saya kebut sepeda motor saya, ternyata dia agak linglung membawa sepeda motor,” jelas Sigit. Sejatinya korban ingin menabrak dari belakang, namun niat itu diurungkanya karena melihat tersangka sudah mulai kewalahan dan posisinya terjepit.

“Dia kemudian turun dari sepeda motor saya hendak lari,” jelasnya. Takut kabur, korban berteriak maling , tak pelak warga yang melihat langsung membantu menangkap tersangka dan menghadiahinya bogem mentah.

Sementara itu tersangka saat dimintai keteranganya di Mapolsek Kediri, kelihatan linglung. Tidak mampu menjawab pertanyaan petugas. Tersangka juga terkesan kebingungan  kelihatan seperti agak sakauw. Begitu juga ketika ditanya nama dan asalnya, tersangka kebingungan dan tidak mengerti bahasa Indonesia.

 



Saat disodorkan kertas dan pensil untuk membuat namanya, tersangka tidak mampu menulis dengan benar.  Namun belakangan tersangka behasil menyebutkan namanya yakni Arik Fadilah, siswa SMP 1 Kunir, Lumajang Jawa Timur. Tersangka ke Tanah Lot dalam rangka study tour.

Kini tersangka masih dititip di Mapolsek Kediri sebelum ada pihak yang menjemputnya.

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami