search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tempe Langka, Warga Disuguhi Pawai Mobil Lamborghini
Kamis, 12 September 2013, 21:17 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Tuban. Di tengah krisis tempe dan kedelai serta berbagai persoalan ekonomi lainnya, sekelompok pemilik mobil mewah Lamborghini menggelar sebuah acara kumpul-kumpul di Bali. Acara ini menyita perhatian warga, karena tidak setiap hari warga bisa melihat mobil mewah seharga milyaran rupiah ini.

Mobil Lamborghini beraneka warna ini menyita banyak perhatian warga berbagai usia. Tak sedikit warga menyaksikannya dengan rasa kagum karena secara kasat mata dapat menyaksikan uang milyaran rupiah “ berhamburan “ dalam wujud mobil pabrikan Itali di halaman parkir Gedung Serbaguna, Tuban, Kamis ( 12/09/13 ).

Menurut Made, warga yang tinggalnya tak jauh dari lokasi mengaku sudah sejak dua hari menyambangi Lambhorghini. Bersama dengan anaknya, tak mau kalah mengumpulkan banyak foto di kamera ponsel. Berbagai akal dilakukan agar dapat mendekat dan memotret mobil Lamborghini dengan kamera ponselnya. Dengan rasa bangga, dia memperlihatkan ke pengunjung yang berada di dekatnya.

“ Yang ini tipenya Lotus, saya dapat logonya waktu kemaren “, ujar pria yang sebagian rambutnya sudah memutih.

Upaya untuk mendapatkan gambar rupanya tidak mudah, cukup dengan mengandalkan kenekatan dan bujuk rayu kepada petugas jaga.

“ Anak saya masuk lewat pagar. Kalau punya saya, saya ajak penjaganya ngobrol lalu tak tawari foto bergiliran, daripada dia hanya jaga tidak dapat apa ? mending, saya ajak foto di dekat mobil saling giliran “, ungkapnya sumringah.

Kendati nampak tua, Made juga memiliki pengetahuan cukup tentang jenis mobil Lambhorgini. Sampai – sampai, kalangan orang kaya yang memiliki mobil jenis ini, beberapa dia ketahui.

“ Lamborghini bisa lari 100 kolometer dalam jangka waktu 3 detik, di Bali yang punya sedikit, bisa dihitung “, terangnya.

Selain Made dan anak –anak selepas sekolah, ada pula pengunjung lain yang memandang keberadaan sejumlah mobil mewah ini merupakan cara menghambur-hamburkan uang. Tak jauh dari posisi Made berdiri, pengunjung yang juga berusia tua memandang event seperti ini hanya dianggapnya pamer belaka.

“ Lihat, mobil polisi saja sama jenisnya. Paling cuman ngabisin uang negara, berapa bensinnya. Kalau ini melintas di kampung – kampung yang keadaannya susah, sungguh memprihatinkan, apalagi di tengah berbagai persoalan ekonomi seperti saat ini, " keluh seorang pria bongsor yang tak mau disebut namanya.

Konvoi mobil Lamborghini club Indonesia kemudian bergerak ke sejumlah daerah wisata di Ubud. Siang yang begitu terik, tak menyurutkan masyarakat menyaksikan momen langka ini.

Dari balik pagar besi kawasan parkir, masyarakat tetap bertahan menyaksikan sejumlah artis pemilik Lambhorgini yang turut dalam pengawalan konvoi. Nampak diantaranya, Raffi Ahmad dengan Lamborghini putih serta Syahrini Lamborghini hijau, serta beberapa pengusaha kaya Bali lainnya.  Ketika beriringan, nama pemilik mobil dapat jelas dilihat dari tulisan yang tertempel dikaca samping bagian belakang. ( eja )

 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami