SBY Kagumi Goa Gong di Pacitan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Beritabali.com, Pacitan. Nama Goa Gong bukan saja ada di Bali, Pacitan Jawa Timur juga ada obyek wisata Goa Gong yang tak kalah menarik. Pesona yang dihadirkan Goa Gong dikagumi Presiden SBY saat dalam perjalanannya bersama rombongan menuju Yogyakarta ( 17/10/2013 ).
Seperti dikutip dalam akun Facebook Susilo Bambang Yudhoyono, Goa Gong terletak di desa Bomo, kecamatan Punung, kabupaten Pacitan, sekitar 30 km dari pusat kota Pacitan. Goa ini dinamakan goa gong karena konon suara seperti gong kerap terdengar dari dalam goa. Hal unik lainnya dari goa ini adalah adanya bagian-bagian goa yang diberi nama.
Stalaktit dan stalakmit diberi nama Selo Giri, Selo Citro Cipto Agung, Selo Pakuan Bomo, Selo Adi Citro Buwono, Selo Bantaran Angin dan Selo Susuh Angin.
Sementara sumber air diberi nama Sendang Jampi Rogo, Sendang Panguripan, Sendang Relung Jiwo, Sendang Kamulyan, dan Sendang Relung Nisto. Menurut penduduk setempat, sumber air ini dipercaya memiliki nilai magis untuk menyembuhkan penyakit.
Ketika berita ini ditulis, ada 6, 861 orang menyukai artikel yang di posting 3 jam sebelumnya. Kunjungan wisata rombongan SBY, juga dibagi oleh pengguna Facebook sebanyak 159 orang dan 853 dari komentar yang bernada positif sampai yang bernada negatif.
Predy Brah Kumara dalam akun Facebooknya memberi komentar, “Bapak Presiden tingkatkan pariwisata di Pacitan agar Pacitan terkenal di mancanegara, bahwa Pacitan punya potensi pariwisata “, tulisnya.
Pemilik akun lainnya, Rhiza’s David memanfaatkan akun ini untuk curhat, “ Seneng ya pak jalan-jalan terus, saya mikirin buat makan keluarga saya juga udah susah, kapan saya bisa jalan - jalan ama keluarga “, keluhnya yang diakhiri emoction beraut sedih.
Masih dalam tulisan di akun Facebook SBY, Obyek Wisata Goa Gong di Pacitan menyuguhkan Stalaktit dan stalakmit, adalah mineral sekunder yang merupakan khas goa karst (goa kapur). Stalaktit merupakan batuan yang meruncing ke bawah, sedangkan stalakmit merupakan batuan hasil tetesan stalaktit di atasnya sehingga berbentuk meruncing ke atas. Pertumbuhan stalaktit dan stalakmit tergolong sangat lambat, rata-rata pertumbuhannya adalah 0,13 mm per tahun. (eja)
Reporter: -