search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Isu Buaya Lepas Resahkan Warga Pesisir Buleleng
Selasa, 6 Januari 2015, 09:28 WITA Follow
image

bbn/net/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Isu buaya lepas dan berkeliaran di pantai beredar lewat pesan singkat (SMS) dan media sosial di Buleleng Bali. Kabar yang belum jelas kebenarannya ini membuat warga pesisir Buleleng resah. Polisi pun dibuat sibuk mencari buaya yang diinfokan berkeliaran di pantai Buleleng.

Kehebohan ini berawal dari sebuah pesan singkat. SMS diterima seorang warga pesisir Buleleng, yang meminta agar tidak berenang atau bermain di Pantai karena ada buaya yang terlepas dari penangkaran di Karangasem. Pesan serupa juga diterimanya melalui BBM hingga kemudian meluas ke sejumlah media sosial. Kondisi ini membuat resah warga di Buleleng. 

Bukan itu saja, informasi yang tidak jelas sumbernya itu juga menyebutkan adanya sebuah kapal yang karam dan mengangkut puluh ekor buaya untuk dibawa ke Lombok sehingga puluhan buaya tersebut lepas.

Selain di Pantai sekitar Kawasan Pelabuhan Buleleng, sejumlah warga juga menyebutkan adanya buaya di Kawasan Pantai Penimbangan. Informasi lain juga menyebutkan bahwa buaya terlihat seorang nelayan yang tengah melaut di Pantai Gerokgak hingga menimbulkan ketakutan warga.

Kasat Polisi Perairan Polres Buleleng, AKP. I Putu Ariana, senin (5/1/2014) membenarkan beredarnya informasi tersebut dan telah meresahkan warga. 

"Informasi ini berawal dari seorang warga yang sedang memancing ikan dan melihat kepala yang diduga Buaya di pesisir pantai Kampung Bugis, dari sini mulai mulai menyebar kepada masyarakat luas," ungkap Ariana.

Langkah-langkah pengawasan termasuk pemantauan masih terus dilakukan Satpol Air Polres Buleleng di sepanjang Pantai di Kabupaten Buleleng untuk mengantisipasi informasi tersebut dan melakukan cegah tangkal bersama masyarakat di pesisir pantai.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan di lapangan, di daerah tersebut memang telah ditemukan dan ditangkap seekor ular pyton besar dengan panjang sekitar 2,5 meter. Sementara ini masih belum ada bukti yang mengarah kepada adanya buaya tetapi kami masih tetap melakukan penyisiran dan mengumpulkan informasi," ujar Kasat Polair Ariana.

Temuan ular pyton di pesisir pantai Kelurahan Kampung Bugis telah berhasil ditangkap warga, diduga kuat ular pyton yang ditangkap warga itu merupakan binatang yang dilihat muncul di permukaan air oleh seorang pemancing yang salah mengenali kepala ular sebagai buaya lantaran keadaan gelap.

Atas beredarnya informasi itu, Polisi Perairan Polres Buleleng telah meningkatkan patroli di sekitar pantai Bali Utara. Penyisiran terus dilakukan oleh anggota polisi ke beberapa lokasi yang dicurigai. Namun sejauh ini polisi belum berhasil menemukan buaya yang bikin heboh tersebut.

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami