search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tommy Soeharto: Jokowi Petugas Rakyat, Bukan Partai
Minggu, 12 April 2015, 10:45 WITA Follow
image

bbn/file

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Presiden Jokowi dinilai tidak pantas disebut sebagai petugas partai. Sebab, Jokowi dipilih oleh rakyat sebagai kepala negara untuk mensejahterakan rakyatnya. Hal itu disampaikan putra Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto melalui akun twitternya, Sabtu (11/4/2015).
 
Menurut Tommy, Jokowi adalah pelaksana amanat rakyat bukan petugas partai sebagaimana yang disebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
 
"Pemimpin Negara adalah Petugas RAKYAT alias Pelaksana Amanat Rakyat yg di awasi Partai lewat DPR. Bukan Petugas Partai yg di Awasi Partai," kata Tommy melalui akun twitter pribadinya di @HutomoMP_9.
 
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDIP periode 2015-2020 Megawati Soekarnoputri, mengingatkan kembali bahwa kader PDIP adalah petugas partai.
 
"Ingat kalian adalah petugas partai. Petugas partai itu adalah perpanjangan tangan dari partai," kata orang nomer satu di PDI Perjuangan itu pada pidato penutupan Kongres IV PDI Perjuangan di Sanur, Bali, Sabtu (11/4/2015).
Menurut Mega, petugas partai itu adalah yang menduduki jabatan, baik di legislatif maupun di eksekutif di semua tingkatan. Semua tingkatan yang dimaksudkan Megawati adalah jabatan mulai dari tingakatan terendah hingga tingakatan tertinggi. "Kalau kalian tidak mau disebut sebagai petugas partai, silakan keluar dari partai," katanya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami