Coca-Cola Gelar Aksi Bali Beach Clean Up
Minggu, 16 Agustus 2015,
16:20 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Sebagai salah satu tujuan wisata paling populer di dunia, Bali merepresentasikan Indonesia secara global. Berangkat dari latarbelakang tersebut, Sabtu (15/8/2015) Coca-Cola Amatil Indonesia dan Quiksilver menggelar Bali’s Big Eco Weekend 2015 dalam rangka berkontribusi dalam menjaga pantai-pantai di Bali tetap bersih.
Kegiatan ini mengundang masyarakat setempat, perwakilan dari pemerintah lokal, turis, dan para pelaku industri di Bali untuk berpartisipasi dan mengambil langkah nyata dalam mengatasi permasalahan sampah di Bali. Bali’s Big Eco Weekend merupakan kegiatan tahunan Coca-Cola Amatil Indonesia dan Quiksilver sebagai kilas balik dari kegiatan rutin harian Bali Beach Clean Up.
“Kami telah berinvestasi dalam program ini sejak 2007 dan berkolaborasi dengan baik dengan Quiksilver, pemerintah Bali, serta masyarakat setempat. Meskipun kegiatan Bali Beach Clean Up (BBCU) telah memberikan dampak positif, melalui Bali’s Big Eco Weekend kami dapat melanjutkan upaya untuk meningkatkan dukungan dari berbagai pihak di Bali, termasuk masyarakat dan turis, dalam meningkatkan kepedulian akan ekosistem Bali”, ujar Kadir Gunduz, President Director Coca-Cola Amatil Indonesia.
Tahun ini merupakan tahun ke-8 Coca-Cola Amatil Indonesia dan Quiksilver mewujudkan komitmennya untuk menjaga pantai-pantai di Bali tetap bersih dan aman. Sejak tahun 2007, Bali Beach Clean Up (BBCU) memberdayakan masyarakat setempat dengan mempekerjakan 78 penduduk lokal dan membekali mereka dengan pelatihan mengenai pengelolaan sampah dan kepedulian terhadap lingkungan.
Sebagai garda depan, para pekerja BBCU ini membersihkan lima pantai di Bali (Jimbaran, Legian, Kuta, Seminyak, dan Kedonganan) setiap harinya dengan menggunakan fasilitas kebersihan dari Coca-Cola Amatil Indonesia dan Quiksilver, antara lain 3 surf rake, 3 truk sampah, 4 traktor, dan sedikitnya 150 tempat sampah baru setiap tahunnya. Jumlah sampah yang terkumpul selama progam ini berlangsung telah mencapai 29 juta kilogram, hingga bulan Juli 2015.[bbn/rls/*]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/rls