search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Angkut 20 Ton Teh Kotak, Truk Terguling di Samsam Tabanan
Minggu, 24 April 2016, 15:05 WITA Follow
image

bbn/nod

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Truk fuso yang mengangkut 20 ton teh kotak terguling di  jalur tengkorak  jurusan Denpasar – Gilimanuk tepatnya di tanjakan Banjar Samsam II, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Minggu ( 24/4) .Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan lalulintas  yang terjadi sekitar pukul 09.00 Wita itu. Namun  kerugian material  yang diderita mencapai puluhan juta rupiah.
 
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, truk  dengan nomor polisi L 9890 UM yang dikemudikan Asmunip (56) datang dari arah barat jurusan Gilimanuk menuju Denpasar. Saat tiba di TKP  (Tempat Kejadian Perkaran) sopir asalDesa Cucukan Rejo, Kecamatan Pojentrek, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, tidak mampu menguasai kendaraanya. 
 
Saat berada di tanjakan Samsam II, truk tidak kuat naik. Bahkan perlahan berjalan mundur dan langsung terpersosok terguling. Asmunip menjelaskan, sebelum tiba di TKP, truk warna hijau yang dikemudikanya aman-aman saja.  Namun ketika tiba di TKP kilometer 25,1 tersebut tiba-tiba truk  tidak bisa naik. Ia berusaha menekan gas, tapi upaya itu sia –sia. 
 
Truk warna hijau itu berjalan mundur. Ia yang sendirian dan tidak dibantu kernet, panik.  Saat kendaraanya mundur ia masih sempat melirik spion dan melihat di belakangnya banyak kendaraan. Untuk hindari kendaraaan yang ada dibelakang, sopir terpaksa banting setir agak kekanan, sehingga truk terperosok ke tegalan hingga terguling ke kiri yang mengakibatkan teh gelas yang diangkutnya tumpah. 
 
"Waktu mundur saya tengkok spion kiri kanan liat banyak kendaraan dibelakang, saya banting stir dalam keadaan panik," ujarnya. Beruntung ia, hanya mengalami luka lecet pada bagian kaki kanan akibat terjadi benturan. "Mimipi apa saya semalam, ini truk baru saya pegang, sebelumnya bukan truk ini yang saya bawa ke Bali," ujarnya kesal.
 
Asmunip yang sudah dari tahun 1980 bekerja jadi sopir Jawa-Bali manambahakan, dirinya datang dari Surabaya mebawa teh gelas dengan muatan 20 ton. Rencananya teh tersebut dibawa ke Badung Sempidi tepatnya ke Gudang Antaboga. "Saya baru pertama kali mengalami kejadian ini, tidak apa cuma lecet saja," jelasnya.
 
Sementara itu, anggota Sat Lantas Polsek Kerambitan Gusti Nyoman Suteja mengatakan, kejadian sekitar pukul 09.00 wita. Truk tidak kuat nanjak, dan tidak membawa kernet. Kalau saja membawa kernet pasti tidak akan terperosok dan  terguling, sebab dijalur tanjakan tersebut sudah disediakan batu jika ada kendaraan yang mengalami darurat. 
 
 
"Kalau ngajak kernet, kan bisa turun langsung ganjal, untungnya yang ada di belakang truk bisa cepat putar, kalau tidak bisa jadi kecelakaan beruntun," ujarnya. Tergulingya truk tersebut tidak sampai membuat jalur tengkorak Gilimanuk – Denpasar macet, karena badan truk terguling berada jauh di luar bahu dan badan jalan. 

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami