search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bali Menjadi Tuan Rumah Olahraga Dansa Nasional 2016
Selasa, 24 Mei 2016, 19:55 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar-  Bali akan menjadi sebagai tuan rumah penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Dance Sport tahun 2016,  hal tersebut terungkap saat Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menerima audensi dari Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) di Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar, pada Selasa (24/5/2016).
 
Ketua Umum IODI Bali Ni Made Suparmi mengatakan,  bahwa Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) merupakan organisasi yang membidangi pengelolaan cabang olahraga dansa yang ada dalam wadah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Olahraga dansa itu sendiri merupakan salah satu cabang olahraga yang  dipertandingkan dalam ajang bergengsi yaitu  PON (Pekan Olahraga Nasional). 
 
 
Di Bali sendiri, olahraga dansa atau yang lebih dikenal dengan olahraga dansa ini baru berkembang sekitar 2 tahun ini, dan pada tahun 2016, Bali berkesempatan untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional yang akan diikuti atlet-atlet olahraga dansa dari seluruh Indonesia. 
 
“Sampai saat ini baru 19 provinsi yang konfirmasi untuk mengikuti kejurnas ini”ujarnya. 
 
Dia berharap, dengan penyelenggaraan kegiatan ini akan melahirkan bibit-bibit atlet yang nantinya dapat dipersiapkan secara lebih maksimal untuk tampil pada kejuaraan PON tahun depan. Dia  juga menjelaskan bahwa kejuaraan tersebut, akan diikuti oleh atlet-atlet dibawah 16 tahun. 
 
Untuk itu, ia berharap Wagub Sudikerta dapat memberikan dukungan kepada para atlet pada pembukaan kejurnas nanti yang akan diselenggarakan pada tanggal 28 Mei 2016, bertempat di Gor Lila Buana-Denpasar.
 
Sementara itu Sudikerta menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kejurnas ini. Menurutnya, olahraga dansa merupakan jenis olahraga yang baru dikembangkan di Bali, dimana hal tersbeut dapat memberikan peluang bagi Bali untuk mengirimkan atlet dancesport terbaik dalam ajang PON nanti. 
 
Sudikerta mengatakan bahwa penyelenggaraan kejurnas ini harus dipersiapkan dengan matang dan maksimal, mengingat kegiatan tersebut diikuti oleh para atlet di seluruh Indonesia yang nantinya akan berpengaruh terhadap baik-buruknya nama Bali.
 
Oleh karena itu, Sudikerta meminta panitia penyelenggara untuk melakukan koordinasi lebih maksimal dengan KONI sehingga tidak terjadi miss komunikasi dan acara dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, Ia juga berharap olahraga ini dapat lebih dikembangkan dan disebarluaskan kepada anak-anak muda  di Bali, sehingga ada ketertarikan mereka untuk mengikuti kegiatan olahraga tersebut.
 
“Semakin banyak anak muda yang tertarik dengan olahraga ini, maka semakin banyak bibit atlet-atlet berbakat yang kita dapatkan dan bisa kita latih secara optimal,”tutupnya. [der/bbn]

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami