search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tiga Kriteria Vaksin Bisa Disebut Palsu
Minggu, 17 Juli 2016, 08:20 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Bandung. Ada beberapa kriteria vaksin atau produk palsu yang dapat diketahui. Seperti apa?
 
Menurut Dr. M Rahman Rustan, Apt Kepala Divisi Corporate Secretary Bio Farma menjelaskan, produk palsu atau vaksin palsu bisa diketahui dari beberapa kriteria. Untuk yang pertama adalah vaksin atau produk yang berbeda isinya. Hal ini jelas adalah palsu.
 
"Yang kedua adalah isi yang berada di dalam vaksin diubah. Atau misalnya dicairkan," ungkap Dr. M Rahman Rustan, Apt Kepala Divisi Corporate Secretary Bio Farma saat ditemui di kantor PT. Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Jumat (16/07/2016).
Kemudian masih menurutnya, untuk membedakan produk vaksin asli atau palsu melalui tempat distribusi. Pastinya, vaksin yang digunakan terdapat dari distribusi yang resmi.
 
"Kriteria ketiga adalah vaksin yang tidak resmi diambil dari distribusi yang tidak resmi. Ini bisa dikategorikan sebagai vaksin palsu atau produk palsu. Untuk menjamin keaslian, tentu terdapat spek dan sesuai dengan persyarakat. Untuk obat dan vaksin, sudah ada spek yang sesuai dengan ketentuan dari BPOM dan untuk tingkat dunia melalui WHO," tambahnya.[bbn/idc/psk]

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami