search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Minum Racun Tikus, Warga Selanbawak Tewas di Hotel Melati
Jumat, 5 Mei 2017, 19:29 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com,Tabanan. Diduga minum racun tikus, I Dewa Made Darma Santosa (35) warga Banjar Selanbawak Kelod, Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Tabanan, ditemukan meninggal dunia di Hotel Melati II, Banjar Candikuning I, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Jumat (5/5).
 
[pilihan-redaksi]
Korban pertama kali diketahui meninggal dunia sekitar pukul 14.30 WITA oleh karyawan Hotel Melati II, Wayan Yuniati (41). Saksi asal Banjar Kembangmerta, Desa Candikuning, Kecamatan  Baturiti, menjelaskan hari Jumat (5/5) sekitar pukul 12.30 WITA, Ia mengecek kamar hotel, terutama pada kamar 11 yang tamunya belum bangun. Saksi hendak membangunkan korban karena sudah waktunya check out.  
 
Akan tetapi saat dibangunkan, dengan menggedor-gedor pintu tidak ada gerakan. Kemudian, saat dilihat pada lubang kunci pintu terdapat kunci nyangkut dari dalam. Pintu kamar kemudian dibuka paksa bersama-sama karyawan setempat. Korban kemudian ditemukan sudah meninggal dunia. 
 
Saat itu korban ditemukan dalam posisi tengadah dengan kedua tangan diatas dada, hanya mengenakan celana dalam dan baju kemeja berwarna biru dan bergaris-garis putih putih serta bekas muntahan berwarna kebiru-biruan. Di lantai, ada rokok dalam keadaan sudah terbuka. Pada kursi di samping meja ditemukan Celana panjang warna hitam.
 
Sementara itu di meja ditemukan, satu botol aqua tanggung ukuran 600 ml, berisi air warna bening isi sekitar 100 ml, satu botol aqua tanggung ukuran 600 ml, berisi air warna biru muda isinya sekitar 300 ml, satu kemasan racun tikus bentuk serbuk, warna biru, isi tinggal sedikit, bertuliskan "bayer advance" dan Racumin, tracing folder, bergambar tikus", asbak rokok warna coklat, berisi satu batang puntung rokok, dan satu buah korek gas, satu buah kunci mobil.
 
Pada lantai ditemukan handuk terikat oleh  Ikat pinggang.
 
Sementara itu menurut ketarangan pemilik hotel I Putu Bagiada (52) korban cin ke hotel pada Kamis (4/5) pukul 16.00 WITA. Sekitar pukul 13.00 WITA, karyawannya menelpon bahwa tamu yang menginap belum buka pintu setelah dibangunkan karyawan. Kemudian pihaknya membuka paksa pintu kamar hotel dengan merusak pintu Grendel. Baru ketika itu didapati korban sudah meninggal.
 
[pilihan-redaksi2]
Sementara, dari keterangan I Kadek Jonik Julia Darmika salah satu karyawan hotel menyebutkan korban masuk hotel hari Kamis (4/5) jam 16.00 WITA menggunakan mobil Toyota SIENTA putih DK 1239 GV. Korban kemudian beristirahat sebentar dan meminta agar dibangunkan pada pukul 19.00 WITA. 
 
Pada saat dibangunkan yang bersangkutan memperpanjang waktunya beristirahat dengan menambahkan biaya penginapan dari semula short tame senilai  Rp. 100.000,- ditambah lagi Rp. 100.000 dan meminta besoknya pada hari Jumat, 5 Mei 2017, pukul 07.00 WITA supaya dibangunkan. 
 
Namun, saat waktunya dibangunkan pada masa check out yang bersangkutan tidak mau buka pintu sehingga dipaksa membuka pintu dan didapati yang bersangkutan sudah dalam keadaan kaku dan tidak bernafas. [nod/wrt] 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami