search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bangunan Gedek Roboh Usai Tertiup Angin, Tiga Orang Penghuni Selamat
Senin, 8 Mei 2017, 17:13 WITA Follow
image

Bangunan dapur milik Ketut Budiartana (35) di Lingkungan Pancardawa, Kelurahan Pendem, Jembrana tiba-tiba ambruk saat angin kencang. [bbcom]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Beritabali.com, Jembrana. Akibat cuaca buruk sejak seminggu terakhir, sebuah bangunan dapur milik salah satu keluarga kurang mampu di Lingkungan Pancardawa Kelurahan Pendem Kecamatan Jembrana roboh tertiup angin, Senin (8/5). 
 
Saat kejadian, tiga orang sedang berada di dalam dapur tersebut.
 
[pilihan-redaksi]
Kejadiannya sekitar pukul 13.00 WITA, bangunan dapur ukuran 4 x 5 Meter milik Ketut Budiartana (35) di Lingkungan Pancardawa, Kelurahan Pendem, Jembrana tiba-tiba ambruk saat angin kencang. 
 
Saat itu istrinya, Ketut Liastri (32) bersama anaknya yang masih bayi, Kadek Antarayasa (1,5) dan sepupunya Komang Rendi Priantini (7) yang sedang mengambil makanan di dalam dalam dapur tertimpa bangunan setinggi dua meter yang roboh.
 
Ketut Liastri ditemui pasca kejadian mengatakan saat Ia berada di dalam dapur mengambil makanan bersama bayi dan keponakannya itu, tanpa ada tanda tiba-tiba bangunan berdinding gedeg itu ambruk menimpanya. 
 
Beruntung saat itu, Ia yang mengendong bayinya bersama keponakannya langsung jongkok dan daun pintu dapur itu menumpu salah satu rangka bangunan. Ia pun berusaha keluar menyelamatkan diri dengan merangkak melalui celah yang ditumpu dauh pintu.
 
Ia menambahkan bangunan dapur tersebut merupakan peninggalan dari orang tua yang dibangun sekitar 30 tahun lalu. Kondisinya pun telah lapuk dengan beberapa rangka bangunan yang patah. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung mendatangi rumahnya yang bersebelahan dengan Pura Dadia itu. Seluruh perabotan isi dapurnya itu dipastikannya rusak. 
 
Ketika Beritabali.com memantau lokasi, Warga tampak mengevakuasi reruntuhan bangunan untuk menyelamatakan barang-barang didalam dapur.
 
Tidak ada korban luka atau korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya sejumlah peralatan dapur yang rusak. Kerugian materi yang ditumbulkan akibat peristiwa ini sekitar Rp8 juta. [jim/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami