search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tiga Desa di Banjarangkan Klungkung Deklarasi Stop BABS
Selasa, 30 Mei 2017, 16:43 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Beritabali.com, Klungkung. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri deklarasi Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) atau Open Defication Free (ODF) di Balai Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Selasa (30/5). Deklarasi ini diikuti tiga desa bertetangga yaitu Bakas, Tohpati, dan Negari.  
 
Program Stop BABS ini merupakan Program Kementerian Kesehatan yang diterbitkan melalui peraturan no 3 tahun 2014 tentang sanitasi total berbasis masyarakat.  
 
[pilihan-redaksi]
Perbekel Desa Bakas Wayan Mudiana mengatakan, sejak tahun 2015 Desa Bakas, Tohpati, dan Negari terus diberikan sosialisasi tentang perilaku Stop BABS. 
 
"Sempat kami berpikir kok BAB saja kita harus diatur dan setelah beberapa lama kemudian kami baru menyadari kalau semua itu demi kebaikan kita juga, dan kami pun mulai berbenah, melalui usaha yang keras dan berkordinasi dengan UPT Puskesmas Banjarangkan 1 sebagai stake holder dalam peningkatan derajat kesehatan lingkungan hidup dan sebagai fasilitator dalam kegiatan STBM," tuturnya, Selasa (30/5). 
 
Mudiana menyatakan sejak tahun 2016 pihaknya telah membantu masyarakat miskin sebanyak 27 unit bedah dan rehab WC melalui dana ADD. Pihaknya juga dibantu oleh masyarakat yang sudah mulai paham tentang pentingnya hidup sehat dan membiasakan diri BAB dengan jamban sehat. 
 
"Bahkan desa adat telah merancang perarem untuk melarang warganya untuk melakukan BABS," sebutnya. 
 
Desa bakas dengan jumlah kepala keluarga 548, Desa tohpati dengan jumlah kepala keluarga 366, dan Desa negari yang mempunyai jumlah kepala keluarga 666 kini telah 100% mengakses jamban sehat. [rls/klk/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami