Beritabali.com, Buleleng. Terjatuh saat mengerem di tengah jalan, Jro Mangku tewas mengenaskan akibat bagian kepala dan dahi robek lantaran tersangkut pada bagian bemper belakang sebuah truk di lintasan jalan raya Desa Tejakula, Sabtu (17/6).
Musibah kecelakaan lalu lintas itu berawal saat Jro Mangku Pande Made Wijana (47) warga Dusun Kawanan Desa Tejakula yang mengendarai sepeda motor scoopy DK 7655 VK hendak menyalip sebuah mobil dari arah timur, namun disaat bersamaan datang truk pick up DK 9552 SQ yang dikemudikan I Made Tamantara (36) warga Dusun Nusu, Desa Sukadana Kubu Karangasem.
[pilihan-redaksi]
Saat itu Jro Mangku mengerem sepeda motor, namun terjatuh hingga kepala tersangkut pada bagian bemper belakang truck.
Saksi mata di lokasi kejadian, Kadek Suarta Giri (37) mengakui musibah yang dialami korban itu sangat mengerikan, di mana saat kejadian itu Ia tepat berada di belakang Jro Mangku yang dilihat akan menyalip mobil yang berada di depan hingga kemudian mendadak mengerem dan kehilangan kesimbangan hingga terjatuh ke kanan.
“Ngeri, kepalanya tersangkut di bemper saat jatuh dan robek, banyak darah yang keluar dan langsung meninggal dunia di tempat, saya ngeri melihat langsung di depan mata saya, saya merasa takut,” ujar Suarta Giri.
Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Nyoman Suartika mengakui, Unit Lantas Polsek Tejakula masih melakukan penanganan terhadap musibah laka lantas di Jalan Singaraja Amlapura tersebut dan satu orang dinyatakan tewas ditempat.
“Memang ada laka lantas, satu orang meninggal dunia dilokasi peristiwa yang diakibatkan kepala korban robek karena tidak mengunakan helm pengaman, langkah evakuasi sudah dilakukan dengan membawa korban ke Puskesmas Tejakula, ini masih dilakukan penanganan untuk mendengarkan keterangan saksi-saksi termasuk sopir truck,” papar Suartika.
Dalam penanganan laka lantas itu, Unit Laka Sat Lantas Polsek Tejakula untuk sementara menyita sepeda motor scoopy DK 7655 VK dengan truk pick up DK 9552 SQ di Mapolsek Tejakula termasuk mengamankan pengemudi truck I Made Tamantara, sedangkan korban Jro Mangku Pande setelah mendapat pemeriksaan secara medis di Puskesmas Tejakula, jenazahnya dipulangkan ke rumah duka di Dusun Kawanan Desa Tejakula. [mds/wrt]
