Hendak Kabur, Maling Pembobol Restoran Kena Tembak Kaki
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com, Badung. Belum genap sehari menyelidiki kasus pencurian di Restaurant Bebek Fiber di jalan Dewi Sri No 47 Kuta, aparat kepolisian Polsek Kuta berhasil menangkap pelakunya, Yoki Aprilia Aan Saputra (23). Pria asal Malang, Jawa Timur itu terpaksa ditembak kakinya karena berusaha kabur pasca ditangkap.
Kasus pembobolan Restauran Bebek Gober awalnya diketahui saat karyawan bernama Teguh Waluyo, mulai bekerja sekitar pukul 08.00 wita. Saksi karyawan kaget melihat restoran porak-poranda. Plafon dan ventilasi bagian dapur rusak, mesin kasir terbuka dan uang recehan berserakan.
[pilihan-redaksi]
“Uang di laci hilang dan sebuah laptop Macbook warna silver merek Apple raib di meja kasir. Kasus pencurian ini dilaporkan pemiliknya Edy ke Polsek Kuta dengan kerugian Rp 20 juta,” ujar Kapolsek Kuta Kompol Wayan Sumara, Senin (7/8).
Hasil penyelidikan aparat kepolisian Polsek Kuta dipimpin Panit Buser Iptu I Putu Budiartama, restoran tersebut masih tahap renovasi. Petugas kepolisian kemudian menginterograsi mandor dan mendapatkan informasi bahwa ada seorang buruh bernama Yoki tidak masuk kerja karena akan berangkat ke kampung halamannya.
“Anggota kemudian mencari buruh tersebut ke rumah kosnya di seputaran Jalan Pidada Ubung, Denpasar sekitar pukul 20.00 wita,” ungkap Kompol Sumara.
Mengetahui aparat kepolisian datang mengerebek, pria asal Malang Jawa Timur ini berusaha melarikan diri. Agar buruan tidak kabur, petugas kepolisian terpaksa melumpuhkan kaki kirinya dengan timah panas.
Selain mengamankan tersangka Yoki, petugas kepolisian juga menyita barang bukti hasil kejahatan yakni 1 buah laptop Macbook, 1 buah HP merek Oppo berikut chargernya, 1 buah power Bank, 11 lembar Nota belanja, 1 struk penjualan, uang kertas dan logam senilai Rp 1.040.300.
Dipemeriksaan, tersangka Yoki mengaku beraksi sendirian di restoran Bebek Gober. Pencurian itu dilakukannya karena butuh uang untuk berangkat ke kampung halamannya di Malang, Jawa Timur.
“Dia sudah hafal seluk beluk restauran sehingga dengan mudah beraksi saat restaurant sedang tutup,” tegas Kapolsek.
Ditambahkan Kompol Sumara, tersangka mengaku baru sekali mencuri karena desakan ekonomi. Namun polisi masih menyelidiki kebenarannya. Pasalnya, tersangka Yoki pernah mencuri genset saat merantau di Kalimantan, namun tidak ditangkap polisi. [bbn/spy]
Reporter: bbn/bgl