search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Telkom Belum Bisa Pastikan Kompensasi ke Pelanggan
Selasa, 5 September 2017, 19:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Jakarta. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) masih belum bisa memastikan bentuk dan berapa besar kompensasi yang akan diberikan kepada pelanggannya yang terkena dampak anonali satelit miliknya, Telkom-1.
 
Direktur Utama perseroan, Alex J. Sinaga mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap kontrak-kontrak dnegan para pelanggannya untuk memastikan kompensasi apa yang akan diberikan perseroan karena adanya gangguan ini.
 
[pilihan-redaksi]
"Nanti akan kita cek satu-satu kontraknya, karena di kontrak berlangganannya itu ada soal servis juga," kata Alex di Grha Merah Putih Jakarta, Selasa (5/9/2017).
 
Akibat dari anomali yang terjadi pada satelit Telkom-1 sejak Jumat (25/8/2017) beberapa perbankan terkena imbasnya. Sejumlah pelanggannya seperti instansi pemerintahan, perbankan, korporasi (termasuk perusahaan penyiaran) serta jaringan internal perseroan.
 
Ditambah lagi dengan ribuan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik beberapa bank nasional milik pemerintah maupun swasta tak bisa melakukan transaksi.
 
Beberapa bank yang terkena dampak tersebut adalah Bank BCA dengan 5.000 ATM dan 100 kantor kas, Bank Mandiri yang terdampak sebanyak 2.000 ATM. Diikuti oleh Bank BNI dengan gangguan pada 1.500 ATM. Terakhir Bank BRI yang hanya terganggu sebanyak 300 ATM.
 
Sementara itu, hingga pagi ini perseroan telah memprbaiki 66% dari total gangguan jaringan ATM milik bank-bank tersebut. Sebanyak 7.658 site dari total 11.574 site Very Small Aperture Terminal (VSAT) ATM perbankan telah pulih. [bbn/idc/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami