search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kondisi Bangunan Puskesmas Pembantu Desa Timpag Sudah Tidak Layak
Rabu, 16 Mei 2018, 14:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com.Tabanan, Bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan kondisinya sudah tidak layak lagi untuk melayani masyarakat. Pasalnya Pustu yang dibangun sejak tahun 1979 itu sudah termakan usia. Seperti misalnya dinding bangunan sudah mulai keropos, apabila hujan deras air masuk ke dalam ruangan sehingga beberapa ruangan tidak bisa digunakan. 
 
[pilihan-redaksi]
Pantauan di lokasi, ada dua bangunan yang berada di areal Pustu Desa Timpag. Pertama, bangunan utama yakni bangunan untuk pelayanan yang memiliki 5 ruangan. Hanya 2 ruangan yang bisa difungsikan untuk melayani pasien. Sedangkan 3 ruangan lainnya kerap kebanjiran karena bagian atap bocor dan dinding keropos sehingga air masuk merembes dari tembok. Kedua bangunan yang difungsikan untuk mes bidan saat ini tidak berfungsi karena bagian atapnya jebol. 
 
Kondisi bangunan yang sudah mulai keropos tersebut dibenarkan oleh Bidan Pustu Desa Timag Ni Kadek Ariasih. Dikatakanya, kondisi tersebut sudah dialaminya sejak pertama kali tugas di Pustu Desa Timpag 1,5 tahun lalu. 
 
"Ketika saya bertugas sudah saya dapati seperti ini," ujarnya, Selasa (15/5). 
 
Dikatakan hanya dua ruangan yang bisa difungsikan untuk pelayanan. “Ruangan yang lain kerap kebanjiran ketika hujan turun air merembes dari tembok,” jelasnya. 
 
[pilihan-redaksi2]
Sepengetahuanya, Pustu tersebut sudah pernah mendapatkan perbaikan sekitar 10 tahun lalu dibagian atap.”Mungkin karena sudah lama, atapnya bocor lagi,” jelasnya.  
 
Menurutnya, masyarakat yang berobat ke Pustu cukup lumayan ramai. Rata rata setiap hari kerja ada 10 orang yang berobat atau memeriksakan kesehatanya. “Keluhan  kesehatan yang diperiksakan oleh masyarakat seperti batuk, pilek, cek tensi, pegal pegal, pusing, “ tandasnya. 
 
Sementara itu Perbekel Desa Timpag I Gusti Sukewahana menjelaskan tahun 2017 Pustu Desa Timpag sudah dialokasikan dana perbaikan oleh Dinas Kesehaatan Kabupaten Tabanan. Namun masih ada permasalahan mengenai  tanah Pustu tersebut karena tanah Pustu milik desa adat. Jadinya rencana perbaikan itu diundur, menunggu rencana tukar guling dengan kantor Desa Timpag. 
 
Terkait hal itu, Perbekel Desa Timpag I Gusti Sukewahana mengatakan, sejatinya tahun 2017 sudah dialokasikan dana perbaikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan. Hanya saja keberadaan tanah yang dibangun Pustu itu milik adat. 
 
"Jadi sekarang masih koordinasi dengan adat dan instansi terkait," tandasnya. (bbn/nod/rob) 
 
 

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami