search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Melakukan Pekerjaan Dengan Baik Juga Merupakan Wujud Bhakti
Kamis, 5 Juli 2018, 11:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com,Jawa Timur. Perwujudan sradha dan bhakti kita tidak hanya diwujudkan dengan menyembah dan melakukan persembahyangan untuk mendekatkan diri dengan beliau, namun melakukan pekerjaan dan swadharma kita dengan sebaik baiknya merupakan wujud Bhakti kita kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. 
 
[pilihan-redaksi]
Hal tersebut diungkapkan Ida Pedanda Gede Made Kekeran dalam dharma wacananya upacara Bhakti Penganyar di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (4/7). Lebih lanjut, ia mengingatkan kita semua untuk terus meningkatkan sradha dan Bhakti kita kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. 
 
"Kita berbakti kepada Tuhan tidak hanya dengan datang dan mencakupkan tangan, menolong sesama, juga merupakan wujud bhakti kita kepada beliau," imbuhnya. 
 
Ida Pedanda juga menuturkan agar selalu berucap syukur atas segala limpahan dan kesehatan yang telah diberikan kepada kita. Jika nantinya kita mengalami berbagai kesulitan maupun kesusahan, sesungguhnya itu merupakan suatu pelajaran dan Tuhan  sedang menguji kesabaran kita. 
 
"Mari kita mulat sarira, instrospeksi ke dalam, kurangi menyalahkan orang lain dan jangan mengeluh. Apapun yang kita kerjakan merupakan wujud Bhakti kita kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa," tuturnya. 
 
Sementara itu Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang juga menghadiri upacara usai melaksanakan persembahyangan mengatakan Bhakti Penganyar di Pura Mandara Semeru Agung disamping merupakan kegiatan rutin yang dilakukan sebagai rangkaian dari piodalan, kegiatan ini sangat penting sebagai penyegaran rohani khususnya pada OPD di lingkungan Pemprov Bali dan masyarakat pada umumnya. 
 
Dengan demikian diharapkan akan tercipta suatu keseimbangan dalam menjalankan pemerintahan baik secara materiil/sekala dalam mengabdikan diri kepada masyarakat, juga sekaligus sebagai  pemahaman spiritual yang sangat penting sehingga dapat memberikan motivasi serta tuntunan pada kita semua untuk selalu berada di jalan Dharma  dalam menjalankan swadharma kita  melayani masyarakat. 
 
[pilihan-redaksi2]
"Dengan demikian pemerintahan akan dapat berjalan dengan baik dan membawa manfaat yang sebesar besarnya bagi kesejahteraan kita semua, "imbuhnya. 
 
Pada bagian lain, Pastika yang didampingi Kepala OPD di lingkungan Pemprov Bali juga menyampaikan apresiasi serta penghargaan setinggi-tingginya pada masyarakat sekitar Pura Mandara Giri atas toleransi serta kerjasamanya dalam pelaksanaan upacara keagamaan ini. Pastika menambahkan bahwa hal ini merupakan suatu bukti adanya toleransi dan kedepannya akan semakin memperkuat semangat kebersamaan sebagai negara Pancasila. 
 
Upacara bhakti pengayar pada hari ini dipuput oleh Ida Pedanda Gede Made Kekeran dan dilanjutkan dengan persembahyangan bersama serta dharma tula. Sebelum melaksanakan Bhakti Penganyar di Pura Mandara Giri Semeru Agung,  Gubernur beserta rombongan juga berkesempatan menghaturkan sembah Bhakti di Pura Blambangan.  (bbn/rlspemprov/rob)
 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami