search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Revolusi Mental, ASN Harus Peka Perkembangan Teknologi Informasi
Jumat, 9 November 2018, 13:35 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti berharap para ASN dapat mengikuti kegiatan sosialisasi Revolusi Mental dengan sungguh-sungguh karena ASN harus peka terhadap perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat. 
 
“Sehingga ASN dituntut harus memiliki integritas, etos kerja, gotong royong dan berkarakter jiwa pelayanan yang baik dalam peningkatan kompetensi dan motivasi di lingkungan kerja masing-masing,” ungkapnya dalam sambutannya Jumat (9/11) di Gedung Mandala Mathika Subak Sanggulan yang dibacakan Asisten III Tabanan I Made Sukada. 
 
Ia memberikan apresiasinya atas kegiatan tersebut. Dikatakannya Gerakan revolusi mental harus ditumbuhkan dari aspek yang paling medasar yaitu perubahan pila pikir gotong royong, sikap dan perilaku ASN yang berintegritas dan profesional. 
 
 
“ASN diharapkan mampu menjadi agen perubahan dalam mewujudkan visi misi Tabanan Serasi dengan menjalankan praktek perilaku yang dapat dipercaya, bertanggung jawab, bekerja keras, optimis, toleran, yang diarahkan melalui upaya dalam merubah pola pikir dan cara kerja untuk merubah mindset dan cara kerja untuk membangun integritas, etos kerja dan gotong royong,” ungkapnya. 
 
Sosialisasi ini bertujuan Untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran ASN terkait pentingnya revolusi mental untuk membangun integritas serta meningkatkan pelayanan publik yang diselenggarakan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabanan.
 
Sosialisasi ini juga dilakukan dalam rangka menyambut HUT Kota Tabanan ke-525. Hadir dalam sosialisasi tersebut Asisten III Tabanan I Made Sukada, Kepala BKPSDM Tabanan I Wayan Sugatra dan para OPD di lingkungan Pemkab Tabanan. 
 
Panitia Kegiatan, Made Sondera dalam laporannya menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan ini antara lain untuk menumbuhkan motivasi kerja yang positif terhadap ASN di lingkungan Pemkab Tabanan dan meningkatkan pemahaman akan pentingkan Revolusi Mental. 
 
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan ASN dapat meningkatkan dan menyadari pentingnya revolusi mental serta meningkatkan pelayanan publik yang cepat, tepat, akurat dan akuntabel.” jelasnya. 
 
Pihaknya menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari dengan peserta yang terdiri dari Pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas di lingkungan Pemkab Tabanan. Dalam kegiatan juga akan dilakukan penganugerahan tanda kehormatan satyalancana karya satya kepada PNS kabupaten Tabanan. 
 
“Tahun ini berdasarkan Kepres Nomor 108/TK/Tahun 2018 tanggal 18 September 2018 sebanyak 307 PNS akan dianugerahi tanda kehormatan satyalancana karya satya atas pengabdian, kejujuran, dan kedisiplinannya.” imbuhnya.
 
Dalam sosialisasi tersebut juga dilakukan pemaparan materi/ceramah dari beberapa narasumber salah satunya adalah Sekretaris Deputi SDM Aparatur Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi Herman Suryatman. Acara juga dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab antara narasumber dengan para peserta. 

Reporter: bbn/dps



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami