search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemerintah Pusat Mengalokasikan Pembangunan Infrastruktur Daerah Melalui DAK
Rabu, 5 Desember 2018, 16:45 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com,Badung. Sekretaris Jendral Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Prof. Anita Firmanti Eko Susetyowati menyatakan pemerintah pusat memberikan perhatian besar bagi pembangunan infrastruktur di daerah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp.8,5 T ditujukan untuk mengejar ketinggalan infrastruktur layanan publik seperti jalan, air minum, perumahan dan sanitasi.  
 
[pilihan-redaksi]
Sedangkan dengan anggaran sebesar Rp.14,3 T, DAK digunakan untuk menuntaskan prioritas nasional serta 1,49 T dari DAK untuk keberpihakan pada daerah tertinggal. Untuk itu, sebutnya pelaksanaan sosialisasi Mekanisme Penyelenggaraan dan Konsultasi Program Penyusunan Rencana Kegiatan DAK Infrastruktur PUPR TA 2019 Wilayah Timur pada Rabu (5/12) di Badung,ini bertujuan untuk mensosialisasikan mekanisme agar semua pihak dapat menggunakan dana dengan tepat sesuai dengan prosedur dan peraturan yang ada dengan menggunakan aplikasi yang disediakan. 
 
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra menekankan pentingnya infrastruktur dalam pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Lebih jauh Dewa Indra yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali Nyoman Astawa Riadi menyampaikan pembangunan pengembangan serta peningkatan infrastruktur memegang peran penting, tidak hanya sebagai penghubung antar wilayah, memajukan kebudayaan juga memegang peran penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu daerah. 
 
Untuk itu, pihaknya menyambut baik berbagai upaya pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah pusat melalui Kementrian PUPR. “Pembangunan infrastruktur harus direncanakan dengan baik disesuaikan dengan ketentuan serta kebutuhan dari masing-masing daerah. Dengan demikian dana akan terserap dengan baik dan pembangunan infrastruktur memberi manfaat besar bagi  kesejahteraan masyarakat,“ imbuhnya. 
 
[pilihan-redaksi2]
Pada bagian lain, Dewa Indra juga menyampaikan apresiasinya atas dipilihnya Bali sebagai tuan rumah pertemuan penting ini, seraya berharap agar nuansa serta vibrasi alam dan budaya Bali dapat memberikan hasil yang postif dalam penyusunan infrastruktur daerah dari DAK.
 
Sosialisasi secara resmi dibuka dengan pemukulan gong oleh Sekjen Kementrian PUPR juga diisi dengan penyerahan penghargaan kepada daerah dengan kinerja terbaik dalam penyelenggaraan DAK Infrastruktur TA 2018 yang diberikan kepada DAK terbaik  bidang irigasi diraih oleh Provinsi Bali, bidang jalan diraih Kabupaten Banggai, Bidang Air Minum diraih Kabupaten Buleleng, Bidang Sanitasi diraih oelh Halmahera Tengah dan Bidang Perumahan diraih oleh Kota Ambon. (bbn/humasbali/rob) 
 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami