search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Universitas Udayana Siapkan 1.000 Unit Komputer untuk SMPTN 2019
Jumat, 11 Januari 2019, 18:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Universitas Udayana (Unud) akan menyiapkan 1.000 Unit komputer seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) di 2019. 

Rektor Unud, Prof. Dr. dr. AA Raka Sudewi, Sp.S(K) mengatakan 1.000 Unit komputer tersebut disiapkan untuk seleksi nantinya, dimana sebelumnya seleksi dilakukan berbasis cetak, sejak tahun ini akan dilakukan dengan ujian tulis berbasis computer. "Karena ini merupakan kebijakan, maka Unud telah mempersiapkan dengan sebaik-baiknya.
 
Sejak awal, kami telah mempersiapkan sarananya, terutama terkait keberadaan komputer. Kami telah mempersiapkan sebanyak seribu unit komputer guna pelaksanaan tes nantinya," jelasnya, Jumat (11/1). Dilanjutkan, selain komputer telah disiapkan juga antara lain server termasuk menyediakan genset.
 
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PLN, terutamanya terkait jadwal-jadwal pelaksanaan tes nantinya, agar tidak sampai dilakukan pemadaman listrik. Untuk ruangan, pihaknya juga telah menyiapkan di beberapa ruang pada prodi-prodi masing-masing fakultas-fakultas di Unud.
 
Ia memperkirakan pelaksanaan SMPTN di tahun 2019 akan ada peningkatan jumlah peserta sebesar 12.700 orang peserta dimana sebelumnya jumlah peserta ada sebanyak 12.000 orang. Dari 12.000 orang peserta tersebut nantinya akan dibagi menjadi 20 sesi, maka akan ada sekitar 600 orang peserta tiap sesinya.  
 
"Maka itulah, kami menyiapkan sebanyak 1.000 unit computer. Untuk ruangan kami perkirakan akan mencukupi. Tentunya, dengan sistem seperti saat ini tidak akan ada masyarakat dirugikan," ujarnya.
 
Dikatakan, dengan sitem seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur SMPTN berbasis komputer ini diharapkan akan memberikan hal yang besifat adil, transparan, fleksibel, efision, akuntabel serta dapat dipertangung jawabkan.
 
"Para peserta nantinya,benar-benar yakin dan optimis bahwa, seleksi melalui Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) lebih baik dari sebelumnya. Dengan melalui tes tersebut, tentu calon mahasiswa bisa langsung melihat nilai hasil selama mengikuti seleksi. Sehingga hasilnya dapat dijadikan sebagai evaluasi diri selanjutnya," ucapnya.
 
Dikatakan, masing-masing tes nantinya akan diselengarakan dengan waktu kurang lebih selama 3 jam 30 menit. Sembari Sudewi  menambahkan, adapun jadwal Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 dimulai dari, peluncuran SNMPTN dimulai 4 Januari 2019, Pengisian dan Verifikasi PDSS 4 sampai 25 Januari 2019, Pendaftaran SNMPTN 4 sampai 14 Februari 2019, Pengumuman hasil SNMPTN 2019 23 Maret 2019. 
 
 
Sedangkan untuk SBMPTN mulai dari, Pendaftaran UTBK dari 1 Maret sampai 1 April 2019, Pelaksanaan  UTBK 10 kali dengan 20 sesi mulai dari 13 April sampai 26 Mei 2019, Pengumuman hasil UTBK 23 April sampai 2 Juni 2019, Pendaftaran SBMPTN 10 sampai 24 Juni 2019, Pengumuman hasil SBMPTN 2019 diumumkan pada 9 Juli 2019. Sedangkan untuk seleksi mandiri PTN diumumkan paling lambat 30 Juli 2019.

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami