search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
20 Tahun Suryani Institute, Konsisten Tangani Kesehatan Mental di Bali
Senin, 12 Mei 2025, 18:44 WITA Follow
image

beritabali/ist/20 Tahun Suryani Institute, Konsisten Tangani Kesehatan Mental di Bali.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Suryani Institute for Mental Health (SIMH) merayakan hari jadinya yang ke-20 pada 11 Mei 2025 dengan penuh syukur dan semangat pembaruan.

Lembaga yang didirikan oleh Prof. Dr. dr. Luh Ketut Suryani, Sp.K.J.(K), tokoh psikiatri komunitas dan spiritualitas, bersama tim profesional ini telah menjadi pelopor pendekatan holistik dalam kesehatan mental di Indonesia, dengan mengintegrasikan ilmu kedokteran, spiritualitas, dan budaya Bali.

Perayaan berlangsung di kantor pusat SIMH di Denpasar, dihadiri para staf inti, relawan, dan sahabat institusi yang selama ini turut mewarnai perjalanan pelayanan SIMH. Dengan mengusung tema “20 Years of Mental Health Guided by The Spirit of Bali”, SIMH menegaskan kembali komitmennya untuk memberikan layanan kesehatan jiwa yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis nilai-nilai lokal.

Dalam suasana sederhana namun bermakna, seluruh peserta mengenakan seragam oranye bertuliskan angka “20” sebagai simbol semangat dan keberlanjutan misi kemanusiaan.

Prof. Dr. dr. Luh Ketut Suryani, Sp.K.J.(K) dalam sambutannya menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap meningkatnya kasus bunuh diri di Bali.

“Kita tidak bisa lagi mengandalkan pendekatan yang semata-mata medis. Bunuh diri adalah jeritan jiwa yang tak terdengar. Kita harus kembali pada penyembuhan yang menyeluruh: menyentuh pikiran, tubuh, dan terutama jiwa. Bali yang dikenal dengan keseimbangannya justru sedang terluka di tingkat terdalamnya,” ungkap Prof. Suryani.

Suryani Institute dikenal atas kontribusinya membebaskan ribuan pasien dari pemasungan, edukasi masyarakat, dan pengembangan model perawatan komunitas yang menghormati martabat manusia. Selama perayaan, ditampilkan dokumentasi perjalanan 20 tahun SIMH, mulai dari program Bali Bebas Pasung, pelatihan relawan kesehatan mental desa, hingga kolaborasi internasional di bidang penelitian psikiatri budaya.

Ke depan, SIMH berkomitmen memperluas layanan ke daerah terpencil, memperkuat advokasi kebijakan kesehatan jiwa, serta membangun kemitraan strategis lintas sektor.

“Kami mohon doa dan dukungan semua pihak agar semangat Bali yang penuh kasih dan harmoni dapat terus menjadi roh dalam setiap langkah kami. Apa yang tidak mungkin bisa mungkin terjadi apabila Tuhan menghendaki,” pungkas Prof. Suryani.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami